GenPI.co - Enam korban kecelakaan pesawat SAM Air di Papua Pegunungan berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Papua.
Ketua Tim DVI Polda Papua Kombes Pol dr Nariyana mengatakan untuk kantong jenazah nomor 1 atas nama Roni Haleroan.
Kemudian kantong jenazah 2 teridentifikasi atas nama Hari Permadi, kantong jenazah 5 atas nama Abet Heleroan, nomor 3 bernama Dormina Heleroan.
Selanjutnya kantong jenazah 4 sebagai Levi Murib, kantong jenazah 6 atas nama Petrus Kepno.
Tim DVI Polda Papua sebelumnya tidak bisa memeriksa sidik jari atau gigi korban dalam pemeriksaan DNA. Sebab kondisi jenazahnya telah terbakar akibat insiden kecelakaan itu.
“Tim selanjutnya melakukan pemeriksaan DNA dan mencocokkannya dengan keluarga korban,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (13/7).
Nariyana mengungkapkan proses selanjutnya yakni dilakukan pemulasaran jenazah. Setelah itu akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Seluruh kru dan penumpang pesawat yang kecelakaan berhasil teridentifikasi,” ujar Nariyana.
Sebelumnya, Irwasda Kombes Pol Alfred Papare mengakui proses identifikasi terhadap enam korban kecelakaan peawat itu akan lama karena libur nasional.
Namun demikian, Kabid Dokkes Polda Papua selanjutnya meminta kepada Pusdokkes Polri supaya mempercepat prosesnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News