GenPI.co - Jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air di Papua Pegunungan diantarkan ke rumah duka masing-masing.
Perwakilan SAM Air Minarno mengatakan pihaknya menyewa tiga pesawat untuk mengangkut jenazah korban kecelakaan.
Jenazah korban kecelakaan itu diantarkan ke rumah duka di Kabupaten Nabire, Papua Tengah dan Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Minarno mengungkapkan pesawat yang dicarter yakni Smart Air membawa jenazah Pilot Heri Permadi ke Nabire.
Kemudian pesawat Alda Air dan Smart Air membawa jenazah Petrus Kepno, Roni Heleroan dan Abed Heleroan berserta keluarganya menuju ke Elelim.
“Lalu untuk dua jenazah yakni Copilot Levi Murib serta Dormina Heleroan akan dimakamkan di Jayapura,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (13/7).
Ketua Tim DVI Polda Papua Kombes Pol Nariyana sebelumnya mengatakan enam jenazah korban kecelakaan pesawat telah berhasil diidentifikasi.
Enam korban kecelakaan pesawat yang terjadi pada 23 Juni tersebut di antaranya Hari Permadi, Levi Murib, Petrus Kepno, Roni Haleroan, Abet Heleroan, dan Dormina Heleroan.
Pesawat SAM Air diketahui perjalanan dari Elelim ke Poik di Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Hari Permadi dan Copilot Levi Murib tersebut mengangkut empat penumpang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News