GenPI.co - Bencana tanah longsor di Padang, Sumatera Barat menyebabkan dua balita meninggal dunia karena tertimpa material.
Sekretaris BPBD Padang Robert Chandra Eka Putra mengatakan korban yakni FKP (5) dan FAS (3). Keduanya tertimbun saat material tanah longsor menimpa rumahnya.
Dia mengungkapkan dari informasi yang didapat, bencana tanah longsor terjadi pada Jumat dini hari.
Pemilik rumah yakni HG terbangun setelah mendengar ada gemuruh dari bukit yang berada di belakang rumahnya.
HG dan istrinya kemudian langsung menuju ke kamar tempat anaknya tidur. Tetapi didapati anaknya telah tertimbun material longsor.
“Selanjutnya warga sekitar melakukan evakuasi dan akan memakamkan korban,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (14/7).
Robert mengungkapkan bencana tanah longsor dan banjir yang menerjang Kota Padang sudah menyebabkan dua orang meninggal dunia.
“Personel gabungan masih melakukan upaya evakuasi terhadap warga terdampak,” tuturnya.
BPBD Kota Padang menyebut banjir yang menyebabkan sekitar 900 orang terdampak karena hujan lebat yang terjadi sejak Jumat dini hari.
“Banjir terjadi di 32 titik, sedangkan untuk bencana tanah longsor ada di kawasan Bukit Gado-Gado empat titik,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News