21 Keluarga Terpaksa Mengungsi Akibat Tanah Longsor di Agam

15 Juli 2023 09:30

GenPI.co - Sebanyak 21 keluarga terpaksa mengungsi akibat bencana tanah longsor di Agam, Sumatera Barat. Rumah mereka tertimbun material pada Kamis (13/7) malam.

Kepala Pelaksana BPBD Agam Bambang Warsito mengatakan 21 keluarga tersebut merupakan warga di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya.

Dari jumlah tersebut, ada 14 keluarga yang mengungsi ke SDN 25 Sungai Tampang. Kemudian sisanya memilih ke rumah kerabatnya.

BACA JUGA:  Rumah Warga Tertimbun Akibat Tanah Longsor di Sulawesi Tenggara

“Jumlah itu masih merupakan data sementara. Petugas masih melakukan pendataan dampak bencana tanah longsor,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (15/7).

Bambang mengungkapkan 14 keluarga yang mengungsi di SDN 25 itu merupakan warga dari Jorong Sungai Tampang dan Jorong Sigiran Nagari Tanjung Sani.

BACA JUGA:  Banjir dan Longsor di Sumatera Barat, 2 Orang Dilaporkan Hilang

Rumah mereka terdampak tanah longsor karena hujan lebat yang mengguyur daerah Agam. Kondisi huniannya rusak ringan dan digenangi lumpur, sehingga belum bisa ditinggali.

Bencana tanah longsor di Agam juga menyebabkan tiga rumah di Jorong Pantas, Nagari Tanjung tertimbun.

BACA JUGA:  2 Balita Meninggal Dunia Akibat Bencana Tanah Longsor di Padang

Sebanyak dua orang tertimbun material dalam peristiwa itu, yakni Rina (50) dan Radi (51). Korban Radi telah ditemukan pada Jumat (14/7) pagi

“Sedangkan untuk korban Rina masih dalam pencarian tim gabungan,” tuturnya.

Selain rumah warga, tanah longsor juga menyebabkan akses jalan provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi terputus. Petugas telah berhasil membersihkan material sehingga arus kendaran bisa normal.

“Akses kendaraan berangsur normal. Pembersihan material juga masih diteruskan,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co