PLTA Cisokan dan PLTS Apung Cirata, Pembangkit EBT untuk Kesejahteraan Masyarakat

16 Juli 2023 22:40

GenPI.co - PT PLN (Pesero) terus memperhatikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Upper Cisokan Pumped Storage (PLTA UCPS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Apung Cirata.

Komisaris PLN Mohamad Ikhsan mengatakan dengan bertambahnya pembangkit energi baru terbarukan (EBT), keandalan sistem kelistrikan di Jawa dan Bali akan makin baik.

"Tentu akan berbanding lurus juga dengan peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (16/7/2023).

BACA JUGA:  GIS Sukatani Energize, PLN Sediakan Listrik Berkualitas untuk Industri di Karawang

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto menyebut pembangunan tersebut berjalan dengan baik, sehingga bisa commercial operation date (COD) pada tahun ini.

"PLTA UCPS akan menjadi PLTA terbesar se-Indonesia dengan kapasitas 1.040 Mega Watt (MW) mengungguli PLTA Cirata yang memiliki kapasitas 1.008 Mega Watt (MW)," katanya.

BACA JUGA:  Dukung Kawasan Industri di Kabupaten Cirebon, PLN Tuntaskan Gardu Induk Baru

Adapun PLTS Apung Cirata akan menjadi PLTS terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 Mega Watt AC (MWac).

Selain itu, pengopersian PLTS Cirata akan menggunakan sinar matahari yang diubah menjadi listrik DC dan kemudian diubah menjadi listrik AC.

BACA JUGA:  Jalin 28 Kerja Sama pada EBTKE Conex 2023, Upaya Agresif PLN Wujudkan Transisi Energi

"Pengoperasian PLTS akan sangat efisien, khususnya dari segi lahan karena tidak membutuhkan lokasi baru yaitu dengan menggunakan waduk sebagai dasar instalasinya," tuturnya.

Saat ini PLN tengah fokus untuk mengoptimalkan proses transisi energi menjadi energi hijau atau energi baru terbarukan.

Wiluyo mengatakan pembangunan PLTA Cisokan dan PLTS Apung Cirata akan meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi nasional.

"Saat ini progress konstruksi proyek PLTS Apung Terbesar sudah mencapai 63,87 persen dan ditargetkan dapat COD pada Oktober tahun ini, sedangkan PLTA UCPS ditargetkan dapat mulai beroperasi pada tahun 2028," ucapnya.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah Djarot Hutabri menambahkan, PLTA tersebut menjadi pembangkit pertama yang menggunakan teknologi Pumped Storage di Indonesia.

Memanfaatkan aliran sungai Cisokan, anak sungai Citarum, PLTA ini akan memiliki dua bendungan dengan ketinggian berbeda.

"Pembangunan PLTA UCPS ke depannya akan meliputi pembangunan Bendungan atas dan bawah, Power House, Terowongan (Tunnel), Switchyard, serta Jaringan Transmisi," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co