GenPI.co - Jalan tertimbun material tanah longsor di Agam, Sumatera Barat tepatnya di ruas jalan kabupaten di Tanjung Sani menuju Maninjau berangsur terbuka, Selasa (18/7).
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Agam Antono mengatakan ada empat alat berat untuk membersihkan material.
“Pembersihan saat ini masih memakai alat berat,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (18/7).
Bencana tanah longsor di Nagari Koto Malintang dan Nagari Tanjung Sari karena hujan lebat yang terjadi pada Kamis (13/7) hingga Jumat (14/7) pagi.
Akibat bencana tersebut ruas jalan kabupaten dan provinsi di dua nagari tertutup material longsor di beberapa lokasi.
“Alat berat dikerahkan dan sebagian material tanah longsor telah selesai dibersihkan,” tuturnya.
Pemprov Sumatera Barat juga membantu membersihkan material longsor di Pangkal Tanjung, Jorong Pantas Nagari Tanjung Sani.
Sedangkan material di SMPN 4 Tanjung Raya masih membutuhkan alat berat untuk dibersihkan.
“Kami target bisa selesai dalam waktu dekat untuk pembersihan material longsor ini,” ujarnya.
Seorang warga Tanjung Sani Yusril mengatakan ada sekitar 15 lokasi material tanah longsor yang belum dibersihkan saat ini.
“Semoga bisa segera dibersihkan supaya aktivitas ekonomi bisa kembali normal,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News