GenPI.co - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan bahwa Hong Kong merupakan mitra solid untuk Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jerry Sambuaga dalam penandatanganan nota kesepahaman di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (26/7).
“Total perdagangan Indonesia dengan Hong Kong telah mencapai 2,1 miliar dolar Amerika Serikat dari Januari-Maret 2023. (Ada pun) total perdagangan tahun lalu, saya kira mencapai 5,9 miliar dolar Amerika Serikat,” ujar Jerry.
Jerry melihat, dengan semua total nilai capaian perdagangan yang dimiliki antara Indonesia dan Hong Kong, sangat realistis bila dikatakan telah terjalin mitra strategis di antara kedua negara.
Sehingga, hal tersebut menciptakan hubungan bilateral yang sangat baik antara Indonesia dengan Hong Kong.
“Saya juga ingin berterima kasih kepada AHKFTA (ASEAN–Hong Kong, China Free Trade Agreement). Mengapa? Karena saat ini, tahun ini, kami sedang mengetuai ASEAN. Populasi ASEAN sendiri, seperti diketahui, mencapai kurang lebih 700 juta jiwa, bahkan lebih besar dari Uni Eropa,” ungkap Jerry.
Indonesia disebut juga telah menyelesaikan ratifikasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dengan tambahan dari lima negara non-anggota, mencakup Australia, Selandia Baru, Jepang, Korea Selatan, dan China.
“Jadi benar-benar menunjukkan, mengirimkan sinyal positif, mengirim pesan positif kepada Indonesia sebagai ketua ASEAN. Ini pada dasarnya menyambut peluang lain, investasi, dan tentu saja kerja sama dengan wilayah lain mana pun, terutama dengan Hong Kong,” katanya.
Hingga saat ini, Indonesia dinyatakan pula sudah menyelesaikan 34 perjanjian perdagangan di berbagai negara lima benua.
“Ini benar-benar menunjukkan bahwa Indonesia sangat vital dan sangat penting, berdiri vital bagi semua orang, dan saya optimistis Hong Kong, dan Anda tahu yang lainnya, saya kira mereka akan melihat Indonesia sebagai salah satu pemain vital,” ucap Jerry.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News