GenPI.co - PT PLN (Persero) melakukan penguatan sistem kelistrikan dan menata ulang infrastruktur kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta dengan menerapkan teknologi paling modern.
Revitalisasi kelistrikan itu diresmikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Praktino mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih kepada PLN dan BUMN yang telah merevitalisasi infrastruktur kelistrikan Istana.
Menurut dia, upaya revitalisasi sangat penting karena menyangkut reputasi Indonesia di mata internasional.
Selain itu, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta juga merupakan objek vital tempat penyimpanan berbagai dokumen penting, termasuk karya seni yang sangat berharga.
"Infrastruktur listriknya dipendam ke bawah tanah, sehingga lebih aman untuk kelistrikannya dan keindahan arsitektur bangunannya tidak terganggu," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (1/8/2023).
Pratikno menyebut keberhasilan revitalisasi kelistrikan bakal diterapkan juga di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut proses revitalisasi sistem kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta dimulai sejak September 2022.
"PLN memberikan sistem pasokan berlapis ke Istana Kepresidenan Jakarta. PLN menyiapkan 4 jalur dengan trafo 'green' tanpa minyak yang dilengkapi sistem automatic changing supply," tutur Darmawan.
Darmawan mengatakan, pihaknya juga menyiagakan Uninterruptible Power Supply (UPS) antikedip yang mampu menopang kebutuhan listrik Istana hingga 100 persen.
Tidak hanya merevitalisasi sistem kelistrikan, PLN melakukan tata ulang infrastruktur kelistrikan Istana yang dulu kumuh dan berusia tua.
"Disentralkan pada satu bangunan bawah tanah dan dikelilingi dengan taman yang asri, sehingga bukan hanya aman, kokoh, stabil, tapi juga nyaman dan indah dipandang," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News