GenPI.co - Sukarelawan Srikandi Ganjar melestarikan kesenian tradisional dengan menggelar pertunjukan musik calung.
Ada pun pertunjukan musik calung yang dilakukan sukarelawan Ganjar Pranowo tersebut berlangsung di Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8).
Eva Yuliana selaku Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Jawa Barat menjelaskan arti dari pertunjukan musik calung yang dilakukan oleh timnya.
"Penampilan alat musik tradisional yaitu calung karena kami ingin melestarikan budaya atau pun alat musik tradisional dari Jawa Barat, khususnya yaitu alat musik calung," kata Eva Yuliana dari rilis yang diterima GenPI.co, Minggu (6/8).
Kegiatan tersebut tak hanya menampilkan musik tradisional calung tapi juga dimeriahkan tarian tradisional yang ditampilkan para remaja perempuan dari kawasan sekitar.
Penampilan tersebut sekaligus membuka acara, sebelum dilanjutkan dengan penampilan musik tradisional calung yang dibawakan sekelompok pemuda-pemudi setempat.
Eva menjelaskan keunikan dan daya tarik dari alat musik calung, mulai dari bahan dasarnya hingga suara yang dihasilkan saat dimainkan bersama-sama oleh satu grup musik.
"Calung itu alat musik tradisional yang terbuat dari bambu yang nantinya itu ada ketukan-ketukan khusus berupa angka-angka. Memang nanti beberapa bagiannya (dari empat calung yang dimainkan) ada ketukan-ketukan tersendiri," tuturnya.
Dalam penampilan kali ini terdapat empat pemain calung yang memainkan dua jenis calung, masing-masing dua calung penerus dan dua calung melodi.
Keempat pemain calung itu pun memainkan ketukan-ketukan yang berbeda satu sama lain tapi saling melengkapi, sehingga menghasilkan komposisi suara yang harmonis.
"Untuk cara memainkannya (calung), dipukul. Jadi, dimainkannya bersama gong, ada kendang juga, ada kecrek juga, diiringi sama keyboard juga," ujar Eva menambahkan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News