GenPI.co - Dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Arin Setyowati membagikan cara agar tidak terjerat pinjol atau pinjaman online untuk mahasiswa.
Arin mengatakan tips yang pertama yakni mahasiswa harus meningkatkan literasi keuangannya. Baik dalam hal pengelolaan hingga praktik dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut dosen Perbankan Syariah ini, keterampilan literasi keuangan bisa membuat mahasiswa mampu memilah mengenai kebutuhan dan keinginan.
“Pilah mana yang harus mendapatkan prioritas dibanding keperluan lainnya,” katanya dikutip dari laman UM Surabaya, Senin (7/8).
Tips yang kedua yakni yakni meningkatkan literasi digital agar mahasiswa bisa terhindari serta meminimalkan risiko memamaki platform pinjol.
Risiko yang perlu diantisipasi ini di antaranya pencurian dan penyalahgunaan data, manipulasi data mengenai pinjol ilegal atau yang tak terresgitrasi pada OJK.
Arin mengungkapkan mahasiswa perlu meneliti dengan skrining sebelum memutuskan mengakses pembiayaan dari pinol supaya keamanannya bisa dipastikan.
Hal yang tak kalah penting yakni tips ketiga berupa menabung sebelum berbelanja membeli sesuatu yang penting.
Selanjutnya yang keempat yakni melindungi data diri dengan cara berhati-hati dalam memberikan data diri ke pihak lain. Terutama melalui platform pinjol yang hendak diakses.
“Aset berharga pada era teknologi digital ini adalah identitas diri,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News