GenPI.co - Kebakaran lahan di jalur pendakian Gunung Rinjani Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat telah berhasil dipadamkan.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady mengatakan sudah tidak ada asap yang terpantau melalui aplikasi.
“Artinya kebakaran lahan di jalur pendakian dipastikan sudah padam,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (10/8).
Dedy mengungkapkan pihaknya memutuskan melakukan penutupan sementara dua jalur pendakian yang menuju ke puncak Gunung Rinjani.
Jalur tersebut yakni yang melalui Desa Aik Berik, Kecamatan Batukling Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Kemudian juga di Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.
“Penutupan dua jalur pendakian ke wisata alam TNGR itu ditutup mulai 7 Agustus. Pembukaan setelah dipastikan kondisinya aman,” ujarnya.
Dia mengaku masih belum bisa memastikan mengenai penyebab terjadinya kebakaran di area jalur pendakian pada 4 Agustus 2023 itu.
Peristiwa itu diketahui bermula adanya laporan dari Kepala Desa Lantan yang melihat kobaran api di dekat puncak Gunung Kondo.
Petugas di Resor Joben juga melihat ada kepulan asap dari Dusun Aik Bual pada Jumat (4/8) lalu. Selanjutnya dilakukan pemantauan melalui aplikasi SiPongi.
“Lokasi kebakaran di kanan kiri halur pendakian. Jaraknya dari batas kawasan sekitar delapan kilometer,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News