Sebut Kuliner Indonesia Dijajah Asing, Gibran Disikut Netizen

09 Oktober 2019 22:22

GenPI.co - Sebut makanan Indonesia terancam oleh kuliner asing, putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, langsung kena sikut netizen. Warganet justru memberikan sejumlah fakta jika bisnis kuliner yang digeluti Gibran juga menjual makanan luar negeri.

BACA JUGA : HUT RI, Gibran dan Jan Ethes Pamer Sepatu Gucci Harga Jutaan!

Markobar, merek warung martabak Gibran merupakan kuliner khas peranakan China. Ditambah dengan toping yang dipilih Gibran, semuanya tidak ada ciri khas Indonesia sama sekali. 

Toping Markobar memakai brand asing seperti Nutella, Hershey, Milo, Toblerone, Kit Kat, Craft, Cadbury, hingga Oreo. Padahal dalam satu kesempatan, Gibran tegas mengatakan agar warga Indonesia tidak menyantap makanan khas barat.  

"Kalau saya lihat, ya, dunia kuliner di Indonesia itu sekarang sudah sedikit terjajah sama brand-brand luar," kata Gibran kepada CNN dalam Jakarta Culinary Festival 2019 di Senayan City, Jakarta, beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA : Fokus Pilkada, Gibran Serahkan Bisnis Markobar ke Kaesang

Gibran juga menyentil mereka yang gemar makan pizza dan burger hingga tak mengenal nasi serta sambal. 

Sentilan Gibran jadi bumerang untuk dirinya sendiri. Netizen bernama akun Twitter @howtodressvvel membeberkan sejumlah fakta jika Gibran juga turut andil dalam ramainya makanan luar negeri di Indonesia. 

Martabak manis sendiri adalah kuliner yang diperkenalkan oleh kaum peranakan China di pulau Bangka sehingga di beberapa daerah Martabak Manis juga disebut dengan nama Martabak Bangka. Dari Pulau Bangka, martabak manis menyenar ke Sumatra, Kalimantan dan Jawa bagian barat dengan merek San Fransisco yang sangat terkenal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co