GenPI.co - Universiti Sains Malaysia dan Kerajaan Negeri Selangor tertarik untuk mempelajari konsep smart city yang diterapkan Pemerintah Kota Bandung.
Setiausaha Kerajaan Negeri Selangor, Dato H. Haris bin Kasim mengatakan pihaknya ingin mengetahui lebih jauh mengenai integrasi data.
Dato Haris menyebut hal itu belum bisa diterapkan di Malaysia sehingga dilakukanlah studi banding ini.
"Kota Bandung punya sistem CCTV, integrasi data, dan smart city, salah satu yang terbaik di dunia," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (8/9/2023).
Dato Haris mengatakan program smart city bisa menjadi bekal untuk menghadirkan sistem pemerintahan yang lebih baik lagi.
"Semoga bisa menjadi contoh bagi kami, untuk generasi masa depan. Kita pulang dari Bandung harus membawa oleh-oleh ilmu dan hal positif buat masyarakat," tuturnya.
Pengarah PIPPA & Pendaftar Universiti Sains Malaysia, Dato Dr Musa Ali menilai smart city adalah hal yang menarik.
"Banyak hal yang kita bisa pelajari saat berkunjung ke BCC (Bandung Command Center). Integrasi data menjadi hal penting. Kami tertarik untuk belajar," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung Darto AP mengatakan akan ada kunjungan rutin dari pihak Kerajaan Malaysia untuk mempelajari program Bandung Smart City.
"Bisa dua hingga tiga kali kunjungan dalam setahun. Bandung terbuka untuk daerah mana pun jika ingin berbagi ilmu soal smart city," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News