GenPI.co - Setelah sempat ditutup akibat pandemi covid-19, Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung kembali membuka Museum Sejarah Kota Bandung di Jalan Aceh.
Pembukaan diisi dengan kegiatan Ngobrol di Museum Jilid 3 dengan tema "Dekolonialisasi Tinggalan Budaya" pada Sabtu (15/9/2023).
Sekretasi Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan mengatakan acara Ngobrol di Museum agar ramai pengunjung.
"Alhamdulillah, pengunjung sudah mulai berdatangan," ujarnya.
Nuzrul menyebut sudah ada wisatawan asing yang datang mengunjungi museum.
Sementara itu, kegiatan Ngobrol di Museum jilid 3 dengan tema "Dekolonialisasi Tinggalan Budaya" menghadirkan dua pembicara.
Kedua pembicara tersebut, yaitu Dosen Fakultas Ilmu Budaya, Dr Gani Ahmad Jaelani, S.S., DEA dan perancang museum, Nicolas Aji.
Acara ini cukup mendapat perhatian dari sejumlah kalangan.
Ken, mahasiswa S2 program studi Ilmu Sejarah Universitas Indonesia (UI) menyempatkan diri untuk hadir.
"Aku dari UI. Kebetulan ke sini untuk penelitian. Bersyukur museum kembali dibuka," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News