GenPI.co - Kiai Pandeglang di Banten memiliki saran jitu terkait program insentif guru keagamaan milik Ganjar Pranowo.
Saran jitu itu dilontarkan oleh Kiai Tb Fathuz Zaman Zaher Al-Hafidz selaku pengasuh Ponpes Atqiya Bil Huffadz.
Dirinya mengatakan program insentif guru keagamaan yang diinisiasi capres Ganjar Pranowo saat memimpin Jawa Tengah (Jateng) mesti dilanjutkan di skala nasional.
Kiai Fathuz menyarankan semua guru keagamaan dari Sabang sampai Merauke mesti merasakan program tersebut, terutama bagi mereka yang mengajar di kampung-kampung dan pedesaan.
Hal itu disampaikan Kiai Fathuz usai Halaqah Ulama Merah Putih di Ponpes Saung Hijaiyyah MALNU, Jalan Raya Menes-Labuan 15 KM, Kampung Kebon Jeruk, Dese Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Kamis (21/9).
“Harapan saya mengenai insentif tersebut jangan sampai di satu wilayah saja. Saya harap semoga dari Sabang sampai Merauke bisa merasakan, khususnya yang mencerdaskan anak-anak kampung,” ucapnya dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (23/9).
Seperti diketahui, selama memimpin Jateng sebagai gubernur dua periode, Ganjar menggulirkan program insentif guru keagamaan yang menyasar pendidik informal, termasuk guru ngaji.
Program yang digagas Ganjar di Jateng sejak tahun 2019 ini memungkinkan guru keagamaan mendapat insentif Rp 1,2 juta per tahun.
Tak hanya guru agama Islam, tapi juga Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Kiai Fathuz berharap, program insentif guru keagamaan dapat segera dilanjutkan dan diimplementasikan di bawah kepemimpinan Ganjar sebagai Presiden.
Dirinya mengatakan, manfaatnya akan sangat terasa besar bagi yang menerimanya.
“Semoga dengan adanya insentif tersebut para kiai kampung menjadi lebih semangat lagi untuk memberikan ilmu, wawasan, dan gagasannya terhadap putra putri didiknya,” pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News