Jika Seseorang Mengatakan Ingin Bunuh Diri, Ini yang Harus Kamu Lakukan

06 Oktober 2023 16:30

GenPI.co - Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, bunuh diri masih menjadi penyebab utama kematian, dengan 135 orang Amerika meninggal karena bunuh diri setiap hari.

Sayangnya, tidak ada seorang pun yang kebal terhadap bunuh diri. Ini terjadi pada orang-orang dari segala usia, ras, etnis, dan status sosial ekonomi.

Berempatilah dengan orang yang berpikiran ingin bunuh diri dan jangan meremehkan.

BACA JUGA:  Hasil Survei Menunjukkan Jabar Toleran dan Tolak Kekerasan Ekstrem

Misalnya, jika seseorang memberi tahu kamu bahwa dia ingin bunuh diri, menanyakan apa yang membuat dia kesal atau sekadar "memikirkan hal-hal bahagia" dapat membuat dia makin merasa putus asa.

Kita juga merupakan reaksi spontan ketika mengatakan kepada seseorang bahwa hal itu tidak benar ketika mereka mengatakan hal-hal seperti, “Saya adalah beban bagi keluarga saya, dan mereka akan lebih baik tanpa saya.”

BACA JUGA:  Lawan Kekerasan Dalam Hubungan, YSL Beri Edukasi Lewat Program Abuse Is Not Love

Namun, memberi tahu mereka bahwa mereka salah akan meminimalkan pengalaman mereka, karena pada saat itulah perasaan mereka sebenarnya.

Jauh lebih baik untuk berempati dengan mereka dan mengatakan sesuatu seperti, "Saya turut prihatin kamu merasa seperti itu, saya tidak dapat membayangkan betapa sulitnya hal itu, tetapi saya ingin kamu tahu bahwa bukan itu yang saya rasakan, dan saya sungguh aku juga tidak bisa membayangkan keluargamu merasakan hal yang sama."

BACA JUGA:  3 Alasan Korban Kekerasan Sering Disalahkan

Selama percakapan, tanyakan kepada teman atau anggota keluarga kamu apa yang mereka butuhkan dari kamu dan apa yang dapat kamu lakukan.

Sudah menjadi sifat manusia untuk bereaksi dan melakukan persuasi, namun hal ini dapat berdampak membuat orang tersebut merasa lebih buruk, bahkan membuat mereka merasa seolah-olah mereka tidak didengarkan.

Menanyakan saja apa yang mereka butuhkan akan membantu kamu memenuhi kebutuhan mereka secara langsung.

Mereka mungkin hanya membutuhkan seseorang untuk mendengarkan dan tidak mengatakan apa pun.

Yang terpenting, ingat, kamu bukanlah terapisnya. Jadi, meskipun menjadi sistem pendukung itu bagus, penting juga bagi mereka untuk mendapatkan bantuan profesional yang mereka butuhkan. Dilansir Psychology Today. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
bunuh diri   terapis   perasaan   empati  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co