BKN Beber Soal Pengangkatan PPPK Guru 2023, P1 Makin Waswas

GenPI.co - Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen blak-blakan soal pendaftaran PPPK dan CPNS 2023.

Seperti diketahui, bahwa Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menutup pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK pada 11 Oktober pukul 23.59 WIB.

Menurut Deputi Suharmen, tercatat data pelamar PPPK guru 2023 yang terdaftar di portal SSCASN sebanyak 439.020 orang.

BACA JUGA:  Manfaat Makan Biji Bunga Matahari Ternyata Dahsyat, Mampu Mencegah Diabetes

Akan tetapi, dari jumlah tersebut yang memenuhi syarat (MS) sebanyak 344.055, sedangkan tidak memenuhi syarat (TMS) 21.386.

Selain itu, sebanyak 73.579 peserta PPPK guru belum verifikasi.

BACA JUGA:  Pentolan Honorer K2 Menangis Lihat Kategori Peserta Kosong di Resume Pendaftaran PPPK 2023, BKN Blak-blakan

Artinya, masih terbuka kemungkinan jumlah peserta yang TMS dan MS bertambah, karena proses verifikasi masih berjalan.

"Peserta yang TMS ini tidak bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya karena tidak memenuhi kriteria," kata Deputi Suharmen kepada JPNN.com, Jumat (13/10/2023).

Deputi Suharmen pun mengungkapkan, bahwa pelamar prioritas satu (P1) tidak akan menjalani tes CAT (computer assisted test) lagi.

BACA JUGA:  Jadwal Terbaru Pendaftaran PPPK dan CPNS 2023, Jangan Sampai Salah

Menurut Deputi Suharmen, bahwa P1 tinggal penempatan saja, tetapi mereka makin waswas karena tidak semua akan mendapatkan penempatan.

"Memamg benar P1 langsung penempatan, tetapi tergantung apakah ada formasinya atau tidak," ujar Deputi Suharmen.

Selain P1, Deputi Suharmen juga menyinggung honorer K2 dan guru honorer negeri yang masa pengabdiannya minimal 3 tahun.

"Jadi, honorer K2 dan guru honorer negeri 3 tahun ke atas, penentuan kelulusannya melalui perangkingan sebagaimana diatur dalam KepmenPAN-RB Nomor 649 Tahun 2023," kata Deputi Suharmen. (JPNN/GenPI.co)