GenPI.co - Para ulama dan kiai di Subang serta Indramayu mendukung Mahfud MD menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo.
Penetapan Mahfud MD menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo pada Rabu (18/10) mendapatkan respons positif dari para pemuka agama dan pengurus pondok pesantren.
Dukungan terhadap pasangan capres-cawapres itu menggema dalam Halaqoh Kebangsaan Jaringan Ahlussunnah Wal Jamaah yang diikuti para ulama dan kiai dari wilayah Subang dan Indramayu.
"Bertepatan hari ini juga Bapak Ganjar Pranowo calon presiden kita itu sudah mulai ada pendampingnya. Cawapresnya adalah Pak Mahfud MD, representasi kaum Nahdliyin (termasuk) kami para ulama," kata KH Moh Syatori selaku pemateri dari rilis yang diterima GenPI.co, Rabu (18/10).
Kiai yang merupakan Pembina Pondok Pesantren Al Amin Al Islami sekaligus tempat digelarnya pertemuan kali ini, menyampaikan materi bertajuk 'Halaqoh Ulama Pesantren Memotret Figur Pemimpin Ahlussunnah Wal Jamaah'.
Menurut KH Syatori, pertemuan kali ini juga diisi diskusi mengenai figur pemimpin bangsa dan negara Indonesia harapan masyarakat yang mengarah kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Selanjutnya, mereka pun sepakat untuk mendukung Ganjar-Mahfud untuk maju sebagai capres-cawapres pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Selain itu, mereka pun mendukung kegiatan sosialisasi dilakukan di pondok pesantren.
"Kami juga menyambut gembira dengan adanya (wacana) pondok pesantren (selain) tempat pendidikan juga boleh digunakan untuk sosialisasi capres-cawapres. Supaya, suara-suara dari kaum milenial itu bisa tersampaikan dengan baik," tutur KH Syatori.
Lebih lanjut, dia mewakili para ulama dan kiai yang hadir juga menitipkan harapan untuk pasangan Ganjar-Mahfud selaku capres-cawapres pilihan mereka agar lebih memperhatikan kesejahteraan pondok pesantren.
Kiai Syatori menilai para pemimpin sudah seharusnya mengembangkan pondok pesantren guna meningkatkan kualitas pendidikan agama tak hanya sekadar teori tapi juga praktek dalam kehidupan sehari-hari.
"Karena itu, mohon Pak Ganjar dan Pak Mahfud memberikan perhatian lebih besar terhadap dunia pondok pesantren. Para ulama agar diperhatikan karena mereka juga pejuang sumber daya manusia di desa-desa bahkan perkampungan," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News