Lomba Mancing Lamparet, Cara Ajak Warga Jaga Kebersihan Parit

29 Oktober 2023 16:15

GenPI.co - Fahry, salah satu warga Kota Pontianak, senang bukan kepalang, sesaat setelah Wali Kota menyapa, kailnya disambar lele seberat 2,4 kilogram (kg).

Ikan lele menjadi salah satu yang diincar dalam Lomba Mancing Lamparet yang digelar warga Gang Margodadirejo, Kelurahan Sungai Jawi, Pontianak Kota, Minggu (29/10).

Sebanyak 320 warga telah berkumpul di parit sepanjang gang sejak pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA:  Mancing Mania Jadi Cara Ganjar Creativity Kampanyekan Konsumsi Ikan

Beragam jenis umpan pun berjejer. Ada kroto, cacing tanah, cacing nipah, sampai kuning telur mentah.

Berbekal camilan dari rumah dan aneka jajanan sekitar lokasi lomba, ketabahan menanti pancing dijamah dimulai setelah Wali Kota Edi Kamtono melepas simbolis seekor lele.

BACA JUGA:  Jalin Silaturahmi, KST Dukung Ganjar Gandeng Warga Karawang Mancing Bersama

Suasana yang tadinya riuh, mendadak hening. Semua fokus ke kail.

Lomba Mancing Lamparet tersebut merupakan upaya warga Margodadirejo memeriahkan Hari Jadi ke-252 Pontianak.

BACA JUGA:  Salurkan Hobi Warga Depok, Ganjar Sejati Selenggarakan Lomba Memancing

Tahun ini, 80 kg lele beragam ukuran diperebutkan. Selain merayakan hari jadi, agenda itu juga pengingat pentingnya menjaga parit, walau tidak dengan ikan domestik.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi inisiatif warga memeriahkan hari jadi.

Sebagaimana tagline Hari Jadi ke-252 Pontianak, Pontianak Bersinar berarti memberikan dampak untuk orang banyak.

Kekompakan warga pun menggambarkan Pontianak yang harmonis dan tangguh.

“Mudah-mudahan kegiatan ini jadi brand Gang Margodadirejo, dan setiap tahunnya ada kegiatan yang lebih kreatif,” ujar Edi Kamtono.

Lomba tersebut memang agenda tahunan warga. Tidak hanya ketika hari jadi kota, namun juga kemerdekaan Republik Indonesia.

Setiap digelar, sedikitnya 300 orang ambil bagian.

Edi Kamtono menjelaskan, Pemerintah Kota Pontianak mendukung penuh kegiatan olahraga masyarakat.

Dia berharap gerakan-gerakan serupa muncul dari bawah dan bisa dioptimalkan jajarannya.

“Dimulai dari masyarakat, nanti akan kita kaji dan evaluasi, dan harus kita kolaborasikan. Nanti dari Pemerintah Kota, kecamatan atau kelurahan (bergabung), sehingga kegiatan itu bisa optimal,” tutup Edi Kamtono. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co