BSK Kumham Adakan Conference on Human Right, Datangkan 3 Narsum Kelas Dunia

30 Oktober 2023 02:30

GenPI.co - Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM (BSK Kumham) mengadakan The 6th Conference on Human Right dengan mendatangkan tiga narasumber kelas dunia.

Diketahui, ketiga narasumber tersebut berasal dari Swedia, Amerika Serikat dan Indonesia.

Pertama adalah Dr Elizabeth Rhoads dari the Centre for East and South-East Asian Studies, Lund University, Swedia.

BACA JUGA:  Kemenkumham Tegaskan Tak Ada Kampung Warga Negara Asing di Bali

Kedua adalah Dr Grace Cheng dari the Center for Human Rights College of Arts and Letters, San Diego State University, Amerika Serikat.

Terakhir adalah Dr Al Khanif dari The Centre for Human Rights, Multiculturalism, and Migration, Universitas Jember, Indonesia.

BACA JUGA:  Kasus Dugaan Gratifikasi Wamenkumham, KPK Bantah Sebut 2 Sosok Ini

BSK Kumham sendiri saat ini mengelola tiga jurnal ilmiah yang terakreditasi nasional Sinta 2 yaitu Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum De Jure; Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum; dan Jurnal HAM.

Guna meningkatkan kualitas jurnal agar terakreditasi menjadi Sinta 1, BSK Kumham menghadirkan 15 peserta yang telah mengirimkan jurnal HAM ke BSK Hukum dan HAM pada kegiatan The 6th Conference on Human Right tersebut.

BACA JUGA:  Kemenkumham Pindahkan Tempat Penahanan Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati

Dr Y Ambeg Paramarta selaku Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM mengaku bangga dengan antusiasme terkait acara tersebut.

"Terima kasih atas kedatangan bapak dan ibu, baik peserta maupun narasumber yang telah hadir dan yang berasal dari luar maupun dalam negeri. Sebuah kebanggaan melihat antusiasme kalian dalam mengembangkan pekerjaan yang telah dilakukan,” ucap Ambeg dikutip dari Antara, Minggu (29/10).

Kegiatan tersebut diketahui telah dimulai pada 24 Oktober 2023 dengan workshop dari tiga narasumber tentang metode penulisan jurnal.

Kemudian, para peserta dibagi menjadi tiga kelompok untuk mendiskusikan secara detail hasil tulisan jurnal yang telah mereka submit untuk disempurnakan sebelum dipublikasikan oleh tim editor Jurnal HAM.

“Untuk menulis jurnal terdapat lima hal yang perlu diperhatikan yaitu FINER yang merupakan singkatan dari Feasible, Interesting, Novel, Ethical, and Relevant," kata Elizabeth Rhoads.

Elizabeth menjelaskan, pada dasarnya tulisan harus memiliki ide yang menarik dan dapat dijawab dalam pertanyaan penelitiannya, serta memiliki dampak pada kebijakan di masa mendatang.

Paparan kedua oleh Dr. Grace Cheng membahas bagaimana sebuah penelitian harus memiliki penjelasan khusus berupa data yang relevan yang penting untuk mendukung argumentasi dalam tulisan.

Hal tersebut didukung oleh penjelasan Dr. Al Khanif yang mengatakan bahwa penulisan harus mengikuti prosedur yang ada, Khanif juga mengatakan bahwa elemen utama sebuah tulisan harus tergambar di pendahuluan.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co