Dokter Palestina Lulusan UNS Solo Tewas Terkena Bom Israel, Kampus Sampaikan Ini

08 November 2023 16:45

GenPI.co - Dokter lulusan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo asal Palestina dr Mueen Al Shurafa meninggal dunia setelah menjadi korban serangan bom Israel.

Dokter Mueen Al Shurafa diketahui pernah menempuh program pendidikan dokter spesialis anestesi pada tahun 2013 lalu.

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret, Reviono, ikut belasungkawa atas meninggalnya alumni FK UNS tersebut.

BACA JUGA:  UGM Yogyakarta Tempati Peringkat 50 Kampus Terbaik di Dunia versi THE

“Saya ikut belasungkawa atas meninggalnya salah satu alumni kami. dr Mueen Al Shurafa yang beliau almarhum adalah mahasiswa dari program pendidikan dokter spesialis anestesi yang masuk pada tahun 2013 dan selesai tahun 2018," kata dia, di UNS, Rabu (8/11).

Reviono menjelaskan dr Mueen telah mengabdikan dirinya dengan ilmu dan keterampilan yang dimilikinya.

BACA JUGA:  3 Tips Belajar Efektif, Cocok Nih Buat Abang-abangan Kampus

Dia juga bangga dengan apa yang sudah dilakukan dr Mueen karena mengabdikan ilmunya dengan ikhlas.

Selain itu, pihaknya mengapresiasi perjuangan dr Mueen sebagai dokter di Palestina.

BACA JUGA:  Webometrics Tempatkan Universitas Airlangga Peringkat 2 Kampus Terbaik

"Ini juga satu garis dengan kebijakan dari pemerintah yang memang mendukung suatu kemerdekaan bangsa dan bagi kami FK UNS, alumnusnya sudah juga ikut mendharmabaktikan sesuai dengan kebijakan pemerintah, berjuang dalam suatu negara yang akan meraih kemerdekaan," tegas dia.

Sementara itu, Ketua KSM Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran UNS, Purwoko, membeberkan dr Mueen tidak sempat mengikuti wisuda kelulusan karena kembali ke Palestina saat itu.

Purwoko menjelaskan ketika itu ada jadwal wisuda pada September.

Akan tetapi, dr Mueen harus pulang ke Gaza pada Agustus.

Hal ini lantaran ada kabar bahwa Rafah dibuka itu.

“Karena satu-satunya jalan untuk pulang dia ke Gaza itu lewat Rafah dari Kairo," beber Purwoko.

Purwoko mengenal dr Mueen sebagai orang yang santun selama menempuh pendidikan di FK UNS.

Semula dr Mueen sempat ingin mundur dari pendidikannya karena kesulitan berbahasa Indoesia.

Namun demikian, dia berhasil bertahan dan lulus setelah kuliah selama 9 semester.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co