Hadirkan Berbagai Satwa, Independent Exotic Pets Hibur dan Edukasi Masyarakat

20 November 2023 18:15

GenPI.co - Fani (18) awalnya merasa ngeri tatkala seekor ular phyton albino berwarna kuning dikalungkan ke lehernya.

Sesaat dia pun mulai memberanikan diri, tangannya perlahan memegang bagian tubuh reptil itu sambil berpose untuk dijepret dengan ponsel oleh temannya.

Beberapa pose dia lakukan demi memanfaatkan momen yang sangat mendebarkan baginya.

BACA JUGA:  Gigitan Hewan Penular Rabies di Tanggamus Mencapai 45 Kasus

“Saya sebenarnya takut dengan ular, tetapi melihat orang lain berani berfoto dengan ular, saya pun memberanikan diri untuk mencobanya,” ujarnya saat berada di trotoar Bundaran Tugu Digulis Untan, Kota Pontianak, Minggu (19/11) sore.

Setiap akhir pekan di Minggu sore, Komunitas Independent Exotic Pets (IEP) berkumpul di trotoar Bundaran Digulis Untan, Kota Pontianak.

BACA JUGA:  Penyakit Rabies Menyerang Manusia, Hewan Peliharaan Perlu Divaksin

Kehadiran mereka dengan membawa hewan-hewan peliharaan, mulai dari jenis reptil hingga burung hantu.

Ketua IEP Zulfani menjelaskan, latar belakang terbentuknya komunitas yang didirikannya ini berawal dari berbagai komunitas-komunitas pecinta hewan, seperti komunitas ular, burung, musang dan berbagai macam hewan lainnya.

BACA JUGA:  Selain Anjing dan Kucing, Ini 4 Hewan Peliharaan yang Populer

Setelah pandemi Covid-19, komunitas-komunitas yang ada sudah jarang tampil, sehingga tercetuslah IEP yang menggabungkan berbagai jenis hewan dan satwa yang ada.

“Adapun jenis hewan yang menjadi peliharaan para anggota komunitas antara lain ular, kadal gurun atau beard dragon, iguana, gecko, kura-kura, sugar glider, musang, burung hantu dan banyak lagi jenis satwa lainnya,” jelas Zulfani.

Dia menambahkan, tujuan dibentuknya komunitas tersebut selain memiliki hobi yang sama, juga memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa hewan-hewan yang ada juga bisa hidup berdampingan dengan manusia.

“Hewan itu tidak harus dibunuh karena mereka juga mahluk ciptaan Tuhan,” imbuh Zulfani.

Menurutnya, kehadiran Komunitas IEP ini juga memberikan hiburan bagi anak-anak serta mengajarkan mereka untuk menyayangi sesama mahluk hidup.

Tidak hanya setiap Minggu sore, komunitas IEP hadir menghibur masyarakat, hampir setiap pekan mereka diundang ke sekolah-sekolah, terutama di tingkat TK dan SD.

Kegiatan itu dinamai ‘IEP Goes to School’, yang bertujuan memberikan edukasi kepada siswa-siswa tentang hewan-hewan yang selama ini mungkin hanya mereka lihat di buku atau televisi.

"Dengan kehadiran kami, mereka bisa melihat dan bahkan bersentuhan langsung dengan hewan-hewan yang sebelumnya hanya mereka lihat di televisi atau YouTube," tutup Zulfani. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co