Keren! Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO

21 November 2023 23:30

GenPI.co - Bahasa Indonesia ditetapkan menjadi bahasa resmi pada Konferensi Umum Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO.

Penetapan tersebut dilakukan di Markas Besar UNESCO Paris, Prancis pada Senin (20/11).

Menurut Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, Mohamad Oemar, penetapan tersebut menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ke-10 yang diakui Konferensi Umum UNESCO.

Selain bahasa Indonesia, ada juga bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Prancis, Spanyol, Rusia, Hindi, Italia, dan Portugis.

"Bahasa Indonesia telah menjadi kekuatan penyatu bangsa sejak masa prakemerdekaan, khususnya melalui Sumpah Pemuda di tahun 1928, sehingga mampu menghubungkan etnis yang beragam di Indonesia," terang Oemar.

Sebagai informasi, penetapan tersebut ditandai dengan diadopsinya Resolusi 42 C/28 secara konsensus dalam sesi pleno Konferensi Umum ke-42 UNESCO.

Bahasa Indonesia, kata Oemar, dengan lebih dari 275 juta penutur, telah mendunia dengan masuknya kurikulum Bahasa Indonesia di 52 negara.

BACA JUGA:  Thomas Doll Kaget Hanno Behrens Mulai Fasih Bahasa Indonesia

Saat ini, setidaknya ada 150.000 penutur asing yang aktif berbahasa Indonesia.

"Kepimpinan aktif Indonesia di tataran global telah dimulai sejak Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955, yang menjadi bibit terbentuknya kelompok negara non-blok,” papar Mohamad Oemar.

“Indonesia memiliki komitmen kuat untuk melanjutkan kepemimpinan dan kontribusi positif untuk dunia internasional," imbuhnya.

Kontribusi itu juga ditandai dengan kolaborasi bersama negara-negara lain dalam mengatasi tantangan global, melalui peran keketuaan Indonesia di forum G20 tahun 2022 dan ASEAN tahun 2023.

Pada kesempatan tersebut, Oemar juga menegaskan bahwa pengakuan tersebut bisa meningkatkan kesadaran terhadap bahasa Indonesia.

BACA JUGA:  2 Bulan Merumput di Persija, Hanno Behrens Cukup Fasih Bahasa Indonesia

Sekaligus juga bagian dari upaya global untuk mengembangkan konektivitas antarbangsa, memperkuat kerja sama dengan UNESCO, dan bagian dari komitmen Indonesia terhadap pengembangan budaya di tingkat internasional. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co