Banyak Kabel Semrawut di Jakarta, Ahli Planologi Buka Suara

28 November 2023 02:00

GenPI.co - Seorang ahli planologi bernama Nirwono Yoga ikut buka suara terkait banyaknya kabel yang semrawut di Jakarta.

DKI Jakarta saat ini tengah menjadi sorotan lantaran banyak kabel fiber optik yang semrawut.

Hal itu pun membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan manuver kilat untuk menertibkan kabel fiber optik yang semrawut.

BACA JUGA:  Komplotan Pencuri Kabel PJU di Jalan Bypass Mandalika Dibekuk

Salah satunya adalah dengan melakukan rencana pembenahan besar-besaran di beberapa wilayah Jakarta sebagai bagian dari proyek Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).

Sebelumnya pada Kamis (23/11), Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan penurunan kabel udara di sepanjang jalur Senopati, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:  Ya Allah, Berat Badan Sultan Rifat Korban Kabel Optik Turun Drastis

Penurunan ini dilakukan oleh Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo dan Walikota Jakarta Selatan Munjirin.

Turut mendampingi juga direksi PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) selaku BUMD yang memiliki penugasan penataan SJUT.

BACA JUGA:  Kondisi 2 Siswa Terjerat Kabel di Pekanbaru, Luka Bagian Leher

Penurunan kabel ini merupakan bagian dari proyek SJUT yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi infrastruktur kota.

Selama ini, keamanan dan efisiensi infrastruktur kota telah lama dihantui oleh masalah kabel semrawut yang tidak hanya merusak estetika kota tetapi juga menimbulkan risiko kecelakaan dan kebakaran.

Sepanjang tahun 2023, Jakarta telah menyaksikan berbagai insiden serius akibat kabel semrawut.

Termasuk kecelakaan yang menimpa pengemudi ojek online, Vadim (38), yang meninggal dunia terkena kabel listrik yang melintang di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakbar, pada Jumat malam (28/7).

Hal serupa juga dialami Sultan Rif’at Alfatih (20). Dia menjadi korban kabel melintang di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/1).

Akibat terjerat kabel, Sultan selama tujuh bulan hanya bisa makan dan minum dari selang di hidungnya.

Banyaknya korban dan potensi bahaya serta kerusakan estetika pemandangan kota, membuat pembangunan jalur khusus utilitas di bawah tanah menjadi suatu hal penting dan mendesak untuk dilakukan segera di Jakarta.

Nirwono Yoga selaku Ahli planologi Universitas Trisakti menjelaskan bahwa kecelakaan yang menimpa Sultan seharusnya menjadi momen pemerintah untuk mempercepat pemindahan kabel optik yang semrawut dan menjuntai di udara bisa dipindahkan ke bawah tanah.

“DKI dan DPRD DKI perlu segera mempercepat pengesahan Perda SJUT agar pelaksanaan pemindahan jaringan utilitas ke bawah tanah bersamaan dengan revitalisasi trotoar,” ujar Yoga dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (27/11).

Pemindahan kabel optik ke dalam SJUT di bawah tanah juga berkaitan dengan kemudahan akses untuk pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur, sehingga dibutuhkan percepatan dalam pembangunan proyek SJUT.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co