GenPI.co - Indeks Kemahiran Bahasa Inggris EF 2023 (EF EPI 2023) mengatakan bahwa kemampuan berbahasa Inggris orang Indonesia masih rendah.
Bahkan, EF EPI 2023 mengumumkan bila kemampuan berbahasa Inggris orang Indonesia berada di peringkat 74 dari 113 negara.
Hal tersebut diungkapkan saat peluncuran EF EPI 2023 oleh EF Education First, lembaga pendidikan global terkemuka.
Sebuah tonggak bersejarah dalam pemantauan kemampuan bahasa global, EF EPI 2023 melibatkan 2,2 juta peserta tes dari 113 negara dan wilayah serta memberikan pandangan mendalam tentang tingkat kemahiran bahasa Inggris di seluruh dunia.
"Dari total peserta tes, sekitar 55 persen adalah perempuan dengan rentang usia peserta antara 18 hingga 60 tahun, dan rata-rata usia 26 tahun," kata EF Director of Academic Affairs Emma Walton dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (27/11).
EF EPI 2023 adalah sebuah pencapaian signifikan dalam pemahaman global tentang kemampuan bahasa Inggris, memberikan wawasan yang dapat diandalkan untuk berbagai pemangku kepentingan.
Lewat EF EPI 2023, Indonesia berada di peringkat ke-74 dari 113 negara yang turut serta.
Diketahui, Indonesia yang memiliki skor 469 itu berupaya untuk memperbaiki kemampuan bahasa Inggrisnya agar dapat bersaing lebih baik di tingkat global.
Data menunjukkan bahwa Jawa menjadi wilayah dengan kecakapan tertinggi, sedangkan Papua menunjukkan kecakapan paling rendah.
Jakarta dan Surabaya muncul sebagai kota dengan kecakapan bahasa Inggris paling tinggi.
"Dengan Indeks Kemahiran Bahasa Inggris EF 2023, kami berharap memberikan pandangan yang komprehensif tentang kondisi kemahiran bahasa Inggris di seluruh dunia. Indonesia, meskipun di peringkat 79, menunjukkan tren positif yang menggembirakan," kata Emma Walton.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News