GenPI.co - Sukarelawan Ganjar Sejati mengangkat ekonomi petani lewat pengolahan lemon kering.
Para sukarelawan Ganjar Pranowo itu menggelar pelatihan membuat lemon kering bersama para petani lemon serta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Ada pun pelatihan itu berlangsung di Jalan Raya Tangkuban Perahu, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (26/11).
Koordinator Daerah (Korda) Ganjar Sejati Bandung Barat Poppy Siti Noeraeni menyatakan pihaknya menggandeng Kelompok Tani Melati Jayagiri Lembang pada kegiatan tersebut.
Hal tersebut tak lepas untuk membantu melaksanakan pelatihan dried lemon atau lemon kering dari hasil panen petani di sini.
Ganjar Sejati merespons permasalahan para petani lemon yang beberapa lalu harga jual lemon sempat jatuh.
"Kami mengadakan pelatihan ini karena kemarin harga lemon jatuh, mulai Rp 15 ribu per kilogram menjadi Rp 5 ribu," kata Poppy dari rilis yang diterima GenPI.co, Selasa (28/11).
Oleh karena itu, sukarelawan Ganjar Pranowo tersebut membantu mencari solusi untuk mereka dengan mengadakan pelatihan ini.
Buah yang diolah adalah lemon yang tak lolos sortir, tetapi masih layak konsumsi sehingga harganya lebih murah.
"Kami memikirkan bagaimana caranya agar petani mendapat kembali penghasilan terbaik dari lemon," ucap Poppy.
Dalam pelatihan ini, Ganjar Sejati menyediakan mesin untuk dimasukkan lemon yang telah dipotong-potong.
Menurut Poppy, harga jual lemon kering sekitar Rp 200 ribu-Rp 300 ribu per kilogram.
"Kami bekerja sama dengan petani lemon. Mereka menyetorkan buah misalnya 20 kg menjadi 2 kg lemon kering. Hasilnya dibagi dua. Misalnya, kami menjual Rp 400 ribu. Untuk petani Rp 200 ribu, untuk kami Rp 200 ribu dari hasil penjualan ke kafe-kafe," ungkapnya.
Poppy berharap adanya pelatihan pembuatan lemon kering hingga cara pengemasannya bisa membantu menaikkan pendapatan para petani lemon.
Selain itu, membuka peluang usaha bagi masyarakat Bandung Barat untuk menjual lemon kering.
"Semoga pelatihan ini ada manfaatnya bagi para petani lemon yang hopeless terhadap hasil panennya," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News