Nih Kronologis Biduan Dangdut Tewas Dikeroyok dan Dilempari Batu

15 Oktober 2019 16:00

GenPI.co - Jajaran Polres Lahat masih menyelidiki kasus kericuhan Organ Tunggal (OT) dangdut yang menewaskan sang biduan bernama Sari, 23, Senin (14/10) di Lahat, Sumatera Selatan.

Polisi telah meminta sejumlah keterangan termasuk dari dua kru biduan yang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

Kasubag Humas Polres Lahat Iptu Sabar menjelaskan kronologis awal pengeroyokan disertai pelemparan batu hingga menewaskan sang biduan organ tunggal. Kasus itu bermula ketika korban Sari berjoget dengan salah seorang tamu.

BACA JUGA: Sindikat Pengemis di Puncak, Menjual Iba ke Turis Timur Tengah 

Saat itu rekan korban yaitu Firmansyah tidak senang sehingga terjadi perselisihan antara Firmansyah dengan tamu itu.

Kemudian korban Sari dibawa Firmansyah untuk meninggalkan lokasi acara dan masuk ke dalam mobil milik Juwendi yang semula ditumpangi keduanya.

“Saat akan menghidupkan mobil, tiba-tiba datang sekelompok pria yang tidak dikenal menghampiri mobil dan langsung menyuruh korban Firmansyah dan Sari keluar,” jelas Iptu Sabar didampingi Paur Humas Aiptu Lispono, Senin (14/10).

Akan tetapi Firmansyah dan korban Sari tidak mau keluar. Sesaat setelah itu, para pelaku langsung melempari bodi mobil dan memecahkan kaca bagian depan sebelah kiri dengan menggunakan batu.

BACA JUGA: Penipu Cantik Gelapkan 62 Mobil Dalam Dua Bulan, Nih Dia Orangnya

Mendapati mobilnya dirusak Juwendi keluar dari mobil, para pelaku langsung memukuli korban. Dan terus meminta Firmansyah dan Sari keluar.

Korban Juwendi yang sudah tak berdaya ditarik warga yang menolong dan para pelaku akhirnya kabur melarikan diri.

Korban langsung dibawa warga menuju Puskesmas Bungamas guna mendapat pertolongan medis, tetapi oleh pihak medis korban Sari yang sebelumnya tak sadarkan diri saat dilempari batu dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Kasusnya ditangani pihak Reskrim Polsek Kikim Timur, sementara korban Sari telah dibawa pihak keluarga nya ke Desa Saung Naga Kecamatan Kikim Barat Kabupaten. Lahat untuk dikebumikan,” tukasnya.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co