GenPI.co - Sejumlah kereta api mengalami keterlambatan sebagai dampak pekerjaan switch over di jalur ganda Sepanjang-Mojokerto pada Jumat (1/12).
“KAI Daop 6 meminta maaf kepada pelanggan kereta api yang perjalanannya mengalami keterlambatan akibat proses peralihan (switch over) dari jalur tunggal ke jalur ganda di lintas Sepanjang-Mojokerto,” kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Jumat.
Krisbiyantoro menambahkan pihaknya telah memberikan kompensasi kepada penumpang terdampak proyek switch over ini.
Dalam pemberian kompensasi, KAI mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
Krisbiyantoro membeberkan kompensasi untuk keterlambatan KA antarkota, yakni keterlambatan keberangkatan kereta api lebih dari 1 jam, penumpang dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian seluruh biaya tiket.
Jika tidak membatalkan tiket, maka diberikan minuman ringan untuk keterlambatan lebih dari 1 jam dan diberikan minuman dan makanan ringan berat untuk keterlambatan lebih dari 3 jam.
Apabila kereta api antarkota terlambat datang di stasiun tujuan, maka penumpang mendapatkan makanan dan minuman ringan pada jam ketiga keterlambatan, makanan dan minuman berat pada jam kelima keterlambatan.
Selain itu, penumpang dapat memilih melanjutkan perjalanan atau beralih ke transportasi lain dan mendapat penggantian uang tiket.
Di sisi lain, apabila terdapat hambatan dalam perjalanan sehingga kereta tidak dapat melanjutkan ke stasiun tujuan, maka penyelenggara wajib menyediakan kereta atau transportasi lain sampai stasiun tujuan dan memberi ganti kerugian seharga tiket.
“Pelanggan tidak perlu khawatir karena proses peralihan tersebut bersifat sementara,” imbuh dia.
Menurut dia, apabila jalur ganda beroperasi di Sepanjang-Mojokerto, maka bisa memangkas waktu tempuh perjalanan, meningkatkan frekuensi, dan menghindari persilangan kereta api yang melewati jalur tersebut.
Berikut sejumlah KA yang mengalami keterlambatan:
1. KA Sancaka (96) relasi Yogyakarta - Surabaya Gubeng, terlambat 93 menit
2. KA Argo Wilis (5) relasi Surabaya Gubeng - Solo Balapan - Yogyakarta - Bandung, terlambat 46 menit
3. KA Argo Semeru (17) relasi Surabaya Gubeng Solo Balapan - Yogyakarta - Gambir, terlambat 38 menit
4. KA Ranggajati (115) relasi Surabaya Gubeng - Sragen - Solo Balapan - Klaten - Yogyakarta - Cirebon, terlambat 19 menit
5. KA Pasundan (239) relasi Surabaya Gubeng - Sragen - Purwosari - Klaten - Lempuyangan - Kiaracondong, terlambat 99 menit.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News