GenPI.co - Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan kembali mengalami erupsi pada Selasa (5/12) pukul 04.38 WIB.
Erupsi Gunung Anak Krakatau ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 milimeter dan durasi lebih kurang 41 detik.
Adapun tinggi lontaran kolom abu 700 meter di atas puncak atau sekitar 857 meter di atas permukaan laut.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius 5 kilometer (km).
Pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau berada di Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," kata dia, Selasa.
Hal ini menurut laporan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Menurut dia, erupsi dengan kolom abu berwarna hitam dengan intensitas tebal dari gunung itu condong mengarah ke arah barat laut.
Sebagai informasi, erupsi Gunung Anak Krakatau selalu terjadi sejak Juni 1927 hingga saat ini.
Alhasil, Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi hingga kini.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News