Dukung Tempe Jadi Warisan Budaya Tak Benda, RTI Gandeng Unindra

19 Desember 2023 06:20

GenPI.co - Rumah Tempe Indonesia (RTI) menggandeng Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) sebagai bentuk dukungan untuk menjadikan tempe sebagai warisan budaya tak benda.

Hubungan kerja sama itu diwakilkan dalam penandatanganan MoU dan MoA pada Kamis (7/12) lalu.

Langkah ini digadang-gadang menjadi tonggak sejarah baru dalam mendukung program pendidikan pemerintah, khususnya Kampus Merdeka, guna menciptakan lulusan yang siap bersaing di era global sekaligus menjadi upaya yang efektif dalam mendukung tempe sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia.

BACA JUGA:  Orang Tua Harus Mencoba Memahami Temperamen Anak

Kerja sama ini melibatkan serangkaian program seperti penelitian, kesempatan praktik lapangan, wirausaha merdeka, kampus merdeka, kegiatan dosen, kuliah umum, dan kegiatan lainnya yang memungkinkan diselenggarakan kedua belah pihak.

Dimulai di penghujung tahun 2023, kerja sama ini tercatat akan berlangsung hingga tahun 2026 mendatang.

BACA JUGA:  Ketempelan Aldebaran, Arya Saloka Sampai Susah Perankan Tokoh Lain

RTI sendiri menyatakan bahwa ini bukan kali pertama mereka bekerja sama dengan Universitas, di mana sebelumnya mereka juga telah menjalin kerja sama yang sukses dengan beberapa universitas terkemuka di Indonesia.

Salah satunya seperti IPB, Universitas Andalas, Unpad, ITB hingga sekolah vokasi.

BACA JUGA:  Ajak Perempuan Lebih Aktif, Srikandi Ganjar Beri Pelatihan Olah Tempe

Bela Putra Perdana selaku Owner Rumah Tempe Indonesia meyakini bahwa kerja sama dengan Unindra akan membuka peluang baru untuk pihaknya.

"Kami percaya bahwa kerja sama dengan Unindra akan membuka peluang baru untuk menjembatani dunia pendidikan dan industri. Kami ingin memanfaatkan keahlian dan potensi mahasiswa Unindra untuk meningkatkan inovasi dalam industri tempe," ujar Bela dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (18/12).

Kerja sama ini pun sejalan dengan program pemerintah Indonesia yang ingin mendekatkan hubungan antara universitas dan industri, serta menjadi upaya yang efektif untuk memperkenalkan industri tempe kepada masyarakat luas, terutama generasi muda.

Bela Putra menyatakan bahwa kerja sama ini bukan hanya sebagai kesempatan untuk mengembangkan produk tempe yang lebih baik, tetapi juga sebagai bagian dari upaya mereka untuk mendukung warisan budaya tempe sebagai makanan asli Indonesia.(*)

Penulis: Landy Primasiwi

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co