BMKG Sebut Penyebab Gempa di Sumedang: Dipicu Sesar Aktif yang Belum Terpetakan

01 Januari 2024 07:40

GenPI.co - Gempa yang mengguncang Kabupaten Sumedang Jawa Barat dipicu sesar aktif yang masih belum terpetakan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terakhir di Sumedang terjadi pada Minggu (31/12) pukul 20.34 WIB berkuatan 4,8 magnitudo.

"Jadi gempa ini terletak persis di kota Sumedang sesuai dengan lokasi kerusakan yang terjadi, sehingga gempa tersebut dipicu oleh sesar aktif yang belum terpetakan,” kata dia, Senin (1/1).

BACA JUGA:  Tetap Waspada! Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran

Daryono membeberkan gempa dangkal yang terjadi di Sumedang berbahaya apabila titik pusat gempa berada di pemukiman padat penduduk.

Terlebih jika gempa dangkal ini kekuatan berskala besar dan terjadi di pemukiman warga dengan rumah tidak tahan gempa.

BACA JUGA:  BMKG: Terjadi 601 Kali Gempa di Jawa Tengah, Dieng Paling Sering

"Karena kedalamannya yang sangat dangkal, terjadi persoalan karena banyaknya sekali rumah-rumah yang dibangun tidak tahan gempa," imbuh dia.

Di sisi lain, Daryono menyebutkan gempa bumi yang terjadi ini menjadi perhatian serius untuk mempelajari titik sesar gempa yang belum terpetakan.

BACA JUGA:  Malam Tahun Baru, 3 Kali Gempa Guncang Sumedang Jawa Barat

Hal ini untuk meminimalkan banyaknya korban jiwa akibat gempa.

Contohnya, seperti gempa Cianjur (Jawa Barat, 2022) sebagai bencana yang sesar gempanya belum terpetakan.

"Karena sesar-sesar yang ada itu jauh dari pusat kota Sumedang, sehingga ini perlu mendapatkan perhatian kita untuk aktivitas sesar ini untuk antisipasi ke depannya untuk perencanaan pembangunan ke depan di Sumedang," papar dia.

Maka dari itu, pihaknya mengimbau masyarakat memperhatikan aspek ketahanan terhadap gempa saat mendirikan bangunan.

Sebagai catatan, wilayah ini terletak pada kawasan rawan bencana gempa bumi menengah hingga tinggi.

Masyarakat juga diminta waspada dengan kawasan perbukitan dengan tebing curam.

"Masyarakat diminta tidak percaya berita bohong atau hoaks mengenai prediksi gempa yang lebih besar, pastikan informasi gempa berasal dari BMKG," jelas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 3 kali gempa bumi dangkal terjadi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat pada pergantian Tahun Baru 2024.

Gempa terakhir tercatat pada pukul 20.34 WIB berkuatan 4,8 magnitudo yang berpusat di sekitar 1,5 kilometer timur Kota Sumedang, Jawa Barat, pada kedalaman 5 kilometer.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co