GenPI.co - Salah satu gapura senilai Rp 266 juta di Alun-alun Taman Pataraksa, Cirebon, Jawa Barat, ambruk pada Selasa (2/1) malam.
Ambruknya salah satu gapura itu diduga karena ada kelalaian pada tahapan pengerjaan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Bupati Cirebon Imron merasa kecewa terhadap kinerja penggarap proyek ini karena kualitas bangunan pada gapura itu dianggap tidak memenuhi standar.
“Begitu saya cek, memang benar. Saya kecewa sekali ini bangunannya tidak memenuhi kriteria. Saya menginstruksikan kepada dinas terkait, ini harus benar-benar ada tindak lanjutnya,” kata Imron, Rabu (3/1).
Imron menegaskan ambruknya salah satu gapura di alun-alun ini diduga karena ada kelalaian saat pengerjaan.
Dia pun mengultimatum pelaksana proyek untuk segera membenahi gapura di alun-alun yang berada dekat dengan Kantor Bupati Cirebon ini.
“Ini ada kelalaian dari pelaksananya. Tapi masih masa pemeliharaan. Harus bongkar total. Kami minta harus tanggung jawab,” papar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon Ridwan Hardiawan membeberkan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan konsultan dan pelaksana proyek Alun-alun Taman Pataraksa.
Ridwan menambahkan gapura ini merupakan bagian dari proyek revitalisasi Alun-Alun Taman Pataraksa Cirebon senilai total Rp 14,6 miliar.
Proyek ini proses pengerjaannya rampung pada 27 Oktober 2023.
Menurut dia, pengawasan proyek itu masih menjadi tanggung jawab dari pihak pelaksana yang masa berlakunya sampai 27 April 2024.
“Kami meminta pihak tersebut membangun kembali gapura dengan konsep tradisional. Tapi keputusan ini menunggu penjelasan lebih lanjut dari pihak terkait,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News