Hobi Berkuda, Prabowo Subianto: Ini Bagian Sunah Rasul

GenPI.co - Calon Presiden (Capres) nomor urut dua Prabowo Subianto mengaku hobi berkuda yang dimilikinya merupakan bagian dari sunah Rasul.

Sudah menjadi rahasia umum bila Prabowo Subianto dikenal memiliki ketertarikan mendalam pada berkuda.

Hal tersebut terbukti dengan koleksi kuda yang impresif atau cukup banyak di kediamannya.

BACA JUGA:  Persiapan Prabowo Subianto Debat, TKN: Tidur Nyenyak, Makan Enak

Prabowo diketahui memulai belajar berkuda pada usia 52 tahun, dengan menyimpan kuda-kudanya di klub polo pribadi di Sentul, Bogor, dan juga di rumahnya di Hambalang, Bogor.

Selain itu, Prabowo juga diketahui memiliki sekitar 18 ekor kuda, tetapi angka ini mungkin sudah bertambah karena hobi berkudanya yang intens.

BACA JUGA:  Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Berdampak Besar Bagi UMKM

Prabowo menekankan bahwa belajar berkuda tidak pernah terlambat dan dapat dilakukan pada usia berapa pun, mengutip berkuda sebagai bagian dari sunah Rasulullah.

"Dulu saya belajar menaiki kuda pada usia 52 tahun, tidak ada kata terlambat untuk belajar. Karena berkuda adalah sunah Rasulullah," kata Prabowo dari rilis yang diterima GenPI.co, Rabu (3/1).

BACA JUGA:  TKN Prabowo-Gibran Laporkan Bawaslu Jakarta Pusat ke DKPP

Salah satu kuda kebanggaannya adalah Príncipe, kuda keturunan Portugal yang merupakan bagian dari tiga kuda pertamanya.

Príncipe yang memiliki postur gagah dan harganya ditaksir mencapai Rp 3 miliar itu adalah salah satu contoh dari koleksi kuda Prabowo.

Sedangkan di Sentul, Prabowo diketahui memiliki koleksi kuda yang lebih besar dan mencapai sekitar 50 ekor dengan sebagian besar sama jenisnya.

Kegemaran Prabowo terhadap berkuda lebih dari sekadar hobi pribadi, karena juga merupakan bagian dari upayanya untuk mempromosikan dan melestarikan olahraga berkuda di Indonesia.

Melalui koleksi kuda dan klub polo yang didirikannya, Prabowo tidak hanya memperlihatkan kecintaannya pada tradisi berkuda, tetapi juga menginspirasi orang lain, khususnya generasi muda, untuk mengembangkan minat yang serupa.

Aktivitas ini mencerminkan sisi Prabowo yang menghormati tradisi sejarah, sekaligus mendorong kegiatan yang berkontribusi pada pengayaan kehidupan pribadi dan masyarakat secara lebih luas.(*)