GenPI.co - Sebanyak 3 orang meninggal dunia akibat kecelakaan kereta di Bandung pada Jumat (5/1).
Tabrakan kereta api ini terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung tepatnya di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat pukul 06.03 WIB.
Ketiga korban ini adalah masinis, asisten masinis, dan pramugara kereta.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan KAI tengah melakukan penanganan dengan mengevakuasi beberapa gerbong kereta yang terguling.
“Saat ini dapat kami sampaikan bahwa kami masih mencari, menginvestigasi, dan melakukan pemeriksaan terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut,” kata dia.
Menurut dia, korban sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Di sisi lain, Joni membeberkan kronologi kecelakaan kereta antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung ini.
Sebagai informasi, KA Turangga relasi Surabaya-Bandung ini membawa 7 kereta (gerbong) kelas eksekutif dan 1 gerbong Panoramic.
KA Turangga ini membawa penumpang sebanyak 287 penumpang.
“Jadi ada sekitar 287 penumpang di KA Turangga dan ada sekitar 191 penumpang di dalam KA lokal dan dapat kami sampaikan sejauh ini dalam keadaan selamat,” papar dia.
Di samping itu, pihaknya meminta maaf kepada para pelanggan terkait adanya gangguan pelayanan sebagai imbas tabrakan kereta ini.
“Kami KAI Daop 2 menyampaikan permohonan maaf, setinggi-tingginya atas kejadian ini dan untuk data-data korban masih menunggu. Untuk kejadian, kenapa bisa terjadi, masih kami tindak lanjuti,” jelas dia.
Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, membeberkan berdasarkan informasi sementara korban tewas akibat kecelakaan ini sebanyak 3 orang.
"Masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News