GenPI.co - KAI memastikan jalur kereta api di lokasi kecelakaan kereta di Bandung sudah dapat dilewati pada Sabtu (6/1).
Kecelakaan kereta yang terjadi antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung tepatnya di antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka ini sempat membuat jalur ini terputus pada Jumat (5/1).
Manajer Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanepi mengatakan jalur KA ini dinyatakan aman untuk dilalui kereta api.
Hal ini setelah sejumlah pihak melakukan evakuasi lokomotif dan memperbaiki jalur KA hingga Sabtu dini hari.
“Sudah bisa normal kembali, semua KA baik itu KA lokal maupun KA jarak jauh untuk keberangkatan dari Bandung maupun dari Kiaracondong,” kata dia, Sabtu.
Namun demikian, kecepatan KA yang melewati jalur ini masih dibatasi dengan kecepatan maksimal 20 kilometer per jam.
“Selanjutnya barusan juga lewat KA pertama KA Cikurai relasi Garut-Pasar Senen pukul 08.56 WIB dengan puncak kecepatan 20 kilometer per jam, alhamdulilah bisa aman dilalui,” papar dia.
Ayep menambahkan perjalanan sejumlah KA masih terdampak meski jalur KA ini sudah bisa dilewati. Ini akibat pola operasi yang diubah KAI imbas dari kecelakaan ini.
Di sisi lain, KAI mengaku berusaha secepatnya memulihkan jalur agar perjalanan KA dapat kembali normal.
“Kereta-kereta dari timur saat ini masih melakukan pola operasi memutar karena saat ini berada di wilayah Cirebon maupun wilayah Cikampek, tinggal menunggu kedatangan ke Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong,” ungkap dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, KA Turangga tujuan Surabaya-Bandung bertabrakan dengan KA Lokal Bandung tepatnya di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1) sekitar pukul 06.03 WIB.
Akibat kejadian ini, sebanyak 4 orang meninggal dunia dan 37 orang luka-luka. Korban meninggal adalah masinis, asisten masinis, polsuska, dan pramugara.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News