Pascakecelakaan Kereta di Bandung, Dirut KAI: Kami Tingkatkan SOP!

GenPI.co - PT KAI meningkatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengoperasian kereta api di jalur antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Hal ini menyusul kecelakaan kereta antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung di Bandung Jumat (5/1) pagi.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menekankan peningkatan SOP ini dijalankan baik mengenai warta KA yang dilakukan Pengatur Perlintasan Kereta Api (PPKA) sebagai sinyal aman atau tidaknya perjalanan kereta api.

BACA JUGA:  Basarnas Ungkap Sulitnya Evakuasi Korban Kecelakaan Kereta di Bandung, Butuh 12 Jam!

"Sementara ini kami melakukan pengoperasian dengan warta KA karena dengan kejadian kemarin, maka kami tingkatkan SOP mengenai prosedur operasional antara Cicalengka dan Haurpugur," kata Didiek, Sabtu (6/1).

Didiek menyebut jalur antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka yang sempat terputus sudah bisa dilewati.

BACA JUGA:  Jalur Kereta Api Kecelakaan di Bandung Sudah Bisa Dilalui, Kecepatan Maksimal 20 Km/Jam

Evakuasi kereta dan lokomotif dua rangkaian kereta yang bertabrakan itu rampung pada Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB.

Pihaknya juga menyelesaikan perbaikan jalur di lokasi kecelakaan kereta di Bandung ini.

BACA JUGA:  Jasa Raharja dan KAI Beri Santunan kepada Ahli Waris Korban Kecelakaan Kereta Api

"Setelah evakuasi kereta selesai dilakukan pada dini hari, dilanjutkan perbaikan atas sarana karena ada bantalan-bantalan yang bergeser. Saat ini sudah normal dengan kecepatan terbatas 5km/jam," papar dia.

Akibat tabrakan kereta ini, beberapa perjalanan kereta api dibatalkan atau direkayasa.

Ini termasuk perjalanan KA Commuterline Bandung Raya yang hanya sampai Stasiun Rancaekek.

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan KA Commuterline Bandung Raya nomor 352 merupakan yang pertama yang menuju Stasiun Cicalengka.

Kereta ini dengan pemberangkatan dari Stasiun Padalarang pukul 09.20 WIB dan tiba di Stasiun Cicalengka pukul 12.43 WIB.

Anne menyebut Commuter Line Bandung Raya kini bisa sampai stasiun terakhirnya di Stasiun Cicalengka.

"Saat ini petugas terkait juga masih terus melakukan upaya-upaya normalisasi jalur dan operasional perjalanan seluruh KA pada lintas Cicalengka dan Rancaekek sehingga kembali normal. Seluruh pengguna Commuter Line diharapkan selalu mengikuti arahan petugas di stasiun maupun di dalam perjalanan kereta," jelas Anne.(ant)