Gunung Marapi Alami Erupsi Magmatik, Warga Diminta Jauhi Radius 4,5 Km

10 Januari 2024 14:40

GenPI.co - Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) mengalami perubahan tipe erupsi dari freatik menjadi magmatik. Warga pun diminta menjauh radius 4,5 kilometer (km) dari pusat erupsi.

Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG Ahmad Basuki mengatakan saat terjadi intrusi magma, maka akan ada peningkatan panas dan gas di dalam tubuh Gunung Marapi.

"Hal ini pada dasarnya merupakan serangkaian proses dari naiknya magma ke permukaan atau disebut proses intrusi magma," kata dia, Rabu (10/1).

BACA JUGA:  Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terdengar Dentuman Keras

Ahmad membeberkan dalam kondisi ini panas semakin meningkat dan gas yang terbentuk kian banyak.

Selain itu, keadaan ini meningkatkan tekanan di dalam tubuh Gunung Marapi.

BACA JUGA:  Imbas Erupsi Gunung Marapi, Bandara Minangkabau Padang Ditutup Sementara

Menurut dia, gas atau uap air yang semakin banyak terjadi karena pengaruh dari air tanah sampai pada tahapan tidak dapat ditahan lagi.

Hal inilah yang membuat terjadinya erupsi freatik Gunung Marapi.

BACA JUGA:  Aktivitas Meningkat, Status Gunung Marapi di Sumatra Barat Jadi Siaga

"Dalam kondisi erupsi freatik itu, magma masih berada jauh di dalam tubuh gunung. Selanjutnya dengan terjadinya erupsi freatik, maka jalan magma ke permukaan semakin mudah," ungkap Ahmad.

Magma ini lalu mencapai permukaan dangkal yang akhirnya saat terjadi erupsi magma ini termuntahkan ke luar.

Ahmad menyebut erupsi magmatik terjadi karena material yang dikeluarkan merupakan magma baru.

Sementara itu, Kepala PVMBG Hendra Gunawan membeberkan erupsi magmatik membuat potensi bahaya letusan gunung api ini meluas.

Erupsi magmatik yang meningkat dan jangkauan lontaran material pijar bisa lebih jauh dari pusat erupsi.

"Potensi atau ancaman bahaya Gunung Marapi juga dapat menjadi lebih luas," tutur Hendra.

Pihaknya mengingatkan apabila pasokan magma dari kedalaman terus berlangsung dan meningkat, maka potensi ancaman bahaya dari lontaran material vulkanik berukuran batu, lapili atau pasir diperkirakan dapat menjangkau wilayah radius 4,5 kilometer (km) dari pusat erupsi.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co