GenPI.co - Jalur kereta antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka yang menjadi lokasi kecelakaan kereta api antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung sudah bisa dilalui dengan kecepatan maksimal sampai 90 km/jam.
Manajer Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan pihaknya melakukan perbaikan jalur ini secara intensif setelah tabrakan 2 kereta tersebut.
"Pada pukul 15.10 WIB, Selasa ini, setelah dilakukan perbaikan intensif, jalur tersebut telah dapat dilewati KA dengan puncak kecepatan 90 km/jam," kata dia, Rabu (10/1).
Ayep menjelaskan perbaikan jalur ini dilakukan secara intensif khususnya di km 181+700 di titik kecelakaan kereta.
Perbaikan ini meliputi perbaikan geometri, perbaikan angkat lestreng, perbaikan penambat rel, perapihan balas, dan pekerjaan menggunakan mesin MTT (Multi Tie Tamper).
"Berkat kesigapan dan kerja keras dari berbagai pihak, gangguan di jalur yang sempat mengganggu perjalanan KA, berhasil ditangani seluruhnya dan sudah bisa dilewati KA dengan puncak kecepatan maksimal di petak jalan tersebut," papar Ayep.
Ayep membeberkan KA pertama yang melewati jalur ini adalah KA Cikuray relasi Garut-Pasar Senen dengan kecepatan 20 km/jam.
Selanjutnya ini berlaku untuk seluruh perjalanan KA baik KA Commuter Line relasi Padalarang-Cicalengka PP dan KA jarak jauh.
Ayep menambahkan jalur ini dilakukan uji coba dengan 2 lokomotif dengan kecepatan 5 km/jam pada Sabtu (6/1) pukul 07.28 WIB.
Setelah itu kecepatan mulai ditingkatkan dengan puncak kecepatan menjadi 60 km/jam pada Senin (8/1) pukul 12.00 WIB.
"Sekali lagi Daop 2 Bandung mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang telah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menuntaskan proses evakuasi sehingga jalur dapat kembali normal," jelas Ayep.
Sebagai informasi, kecelakaan kereta antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung terjadi di petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1) sekitar pukul 06.00 WIB.
Dalam kecelakaan ini, ada 4 korban meninggal dunia dan sedikitnya 33 orang mengalami luka-luka.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News