Gunung Semeru Erupsi, Bandara Abdulrachman Saleh Malang Ditutup Sementara

12 Januari 2024 11:40

GenPI.co - Bandara Abdulrachman Saleh di Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditutup sementara karena terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Semeru

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan operasional yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara M Kristi Endah Murni mengatakan penghentian sementara bandara ini diumumkan melalui Notice to Airmen (Notam) dengan Nomor C0079/24 NOTAMC C0063/24 mulai pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA:  Bandara Frans Seda Maumere Masih Ditutup, Ini Alasannya

Sebelumnya, Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya melakukan pengamatan tersebut berupa paper test yang dilakukan pada Jumat (12/1) pukul 08.00 WIB-08.20 WIB.

"Kami harus melakukan pemberhentian karena alasan keselamatan penerbangan. Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang," kata dia.

BACA JUGA:  Imbas Erupsi Gunung Marapi, Bandara Minangkabau Padang Ditutup Sementara

Pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi tersebut.  

Pihaknya melalui Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya melakukan pengamatan lapangan dengan interval 30 menit sampai 1 jam sekali pada beberapa titik di sekitar bandara.

BACA JUGA:  Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Gewayantana Larantuka Ditutup Sementara

Penghentian sementara Bandara Abdulrachman Saleh ini merujuk pada aturan Ditjen Perhubungan Udara melalui Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Penerbangan pada Keadaan Force Majeure.

Begitu pula dengan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 153 Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Prosedur Collaborative Decision Making (CDM) Penanganan Dampak Abu Vulkanik terhadap Operasi Penerbangan melalui Integrated Web Based Aeronautical Information System Handling (I-WISH).

"Kami berkomitmen untuk terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam penanganan force majeure ini agar dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," jelas Kristi.

Di sisi lain, pihaknya mengimbau maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket, termasuk opsi full refund, reschedule, maupun reroute ke bandara terdekat jika tempat duduk masih tersedia.(ant) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co