GenPI.co - PT PLN (Persero) mengamankan pasokan listrik di beberapa wilayah yang masih banjir di Bandung, Jawa Barat.
Langkah itu ditempuh PLN untuk mengutamakan keselamatan warga karena wilayahnya masih terendam air.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia mengimbau masyarakat yang terdampak banjir untuk dapat mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Selain itu, warga juga diimbau mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) dan mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung ke stop kontak.
"Segera menghubungi melalui Aplikasi PLN Mobile atau unit layanan PLN terdekat untuk memadamkan daerah yang terdampak banjir," ujarnya, Jumat (12/1/2024).
Manager PLN UP3 Bandung, Hariadi menyebut ada 5 Gardu yang dipadamkan, sampai pukul 09.00 WIB, Jumat ini.
Hal tersebut bertujuan menjaga keselamatan 1.079 pelanggan yang lokasinya masih tergenang air.
"Jumlah gardu yang dipadamkan ini bertambah dari Pukul 23.00 WIB malam tadi karena ketinggian air meningkat. Petugas teknik kami sejak semalam terus siaga di lokasi untuk memantau kondisi kelistrikan.
Hari ini pun pihaknya akan menyiapkan perahu karet untuk membantu patroli petugas serta mendirikan posko siaga kelistrikan di lokasi warga terdampak banjir.
Sampai dengan saat ini, lokasi yang diamankan kelistrikannya oleh PLN yakni Kampung Sekebirus, Kampung Lumajang, Kampung Cyber, Jalan Raya Bojongsoang, Citeureup, Kampung Babakan Leuwi Bandung, dan Jalan Cisirung.
Hariadi juga menyampaikan, setelah banjir surut, warga dapat menghubungi PLN melalui Aplikasi PLN Mobile agar listrik dapat dinyalakan kembali.
"Pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering, PLN akan memastikan semua jaringan distribusi aman untuk dapat dioperasikan kembali untuk menyalurkan listrik ke lokasi pelanggan," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News