GenPI.co - Sebanyak 150 jiwa mengungsi akibat bencana banjir yang melanda Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (11/1).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan banjir di Bandung ini berdampak kepada 600 jiwa dan 600 rumah.
"Sekitar 150 jiwa memilih mengungsi ke tempat lebih aman untuk sementara waktu," kata Abdul, Jumat (12/1).
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat banjir ini berada di wilayah Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung.
Abdul menyebut banjir di Braga ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi.
Akibatnya, Sungai Cikapundung meluap lalu menggenangi permukiman warga.
Di sisi lain, Pemkot Bandung memperbaiki tanggul jebol di aliran Sungai Cikapundung yang terjadi pada Kamis malam.
Tanggul jebol ini menyebabkan puluhan rumah di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumurbandung terendam banjir.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengaku Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) tengah memperbaiki tanggul yang jebol itu.
“Penanganan yang sangat amat sementara, di antaranya adalah memperbaiki tanggul. Jadi ada tanggul sekitar lebih kurang 10 sampai dengan 12 meter untuk kita perbaiki,” tutur dia.
Bambang membeberkan tanggul Sungai Cikapundung itu jebol karena lama tidak diperbaiki.
Tanggul ini diperbaiki terakhir kalinya pada tahun 2004 silam.
“Tanggul itu sudah overfall (meluap), sudah melewati, tentunya tanggul ini mungkin harus ditinggikan, besok kami tinggikan dan perkuat struktur buat menahan beban," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News