GenPI.co - Sedikitnya 6.000 warga di Provinsi Riau mengungsi karena terdampak banjir. Akibat bencana ini sebanyak 4 orang meninggal dunia.
Kepala BPBD Riau M. Edy Afrizal mengatakan warga ini mengungsi karena rumah, lahan dan tempat usaha mereka terdampak banjir dalam beberapa pekan terakhir.
"Mereka yang mengungsi berasal dari Kabupaten Rokan Hilir, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai. Sedangkan warga dari kabupaten dan kota lain yang terdampak banjir belum tercatat ada yang mengungsi," kata dia, Sabtu (13/1).
Edy menjelaskan jumlah korban banjir di Riau mencapai 6.467 jiwa.
Jumlah korban yang mengungsi ini dimungkinkan terus bertambah.
Edy menambahkan banjir juga menggenangi ribuan unit rumah dan fasilitas umum, seperti jalan, masjid dan sekolah.
Bahkan sebanyak 29 SMA sederajat di Riau diliburkan karena ruang kelas mereka terendam banjir.
Di sisi lain, jumlah pengungsi terbanyak berasal Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 3.992 warga.
"Di Kabupaten Kepulauan Meranti tercatat sebanyak 2.240 jiwa yang mengungsi akibat terdampak banjir. Di Kabupaten Bengkalis ada 191 jiwa dan di Kota Dumai 44 orang,” papar dia.
Edy menyebut banjir di Riau ini mengakibatkan 4 warga meninggal.
Selain itu, sebanyak 4.686 kepala keluarga (KK) atau 18.744 jiwa warga Riau yang terdampak banjir.
Di samping itu, BPBD Provinsi Riau sudah mengevakuasi warga, mendistribusikan bantuan logistik, hingga mendirikan dapur umum dan posko pengungsian.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News