GenPI.co - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) terjadi letusan hingga mengeluarkan awan guguran panas pada Minggu (14/1).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa, mengatakan terjadi awan panas guguran erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Telah terjadi awan panas guguran ke arah sektoral utara-barat laut dengan jarak luncur lebih kurang satu kilometer pukul 08.00 WITA," kata dia.
Pihaknya meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 kilometer (km) dari pusat erupsi serta sektoral 5 km ke arah barat laut-utara dan timur laut.
Hal ini mesti dilakukan warga sebagai langkah mitigasi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Adapun wilayah sektoral 5 km arah barat laut-utara adalah Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura.
Sedangkan wilayah sektoral 5 km arah timur laut adalah Desa Nobo dan Nurabelen di Kecamatan Ile Bura.
Bobyson menambahkan teramati aliran lava pijar dan guguran ke sektoral arah timur laut sejauh lebih kurang 2 km dari kawah utama.
Pihaknya juga mendapati guguran lava pijar ke arah sektoral barat laut-utara sejauh lebih kurang 1 km dari kawah utama.
"Karena erupsi menerus, kita tetap imbau warga untuk menggunakan masker, penutup mata dan menutup penampungan air yang ada," papar dia.
Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500 hingga 1.000 meter di atas puncak kawah pada pukul 00.00 WITA hingga 06.00 WITA.
Pos pengamatan juga mengamati adanya 5 kali letusan dengan tinggi 500 hingga 1.000 meter dan warna asap putih dan kelabu.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News