Wilayah Banjir di Semarang Tinggal 3%, Kata Wali Kota

26 Januari 2024 08:40

GenPI.co - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengklaim kawasan banjir di ibu kota Jawa Tengah ini tinggal 3%.

Mbak Ita, sapaan akrabnya, mengaku Pemerintah Kota Semarang terus berupaya melakukan penanganan di kawasan rawan banjir dan rob.

Caranya, mulai pembenahan drainase atau saluran air hingga pemasangan tiang pancang untuk penahan air.

BACA JUGA:  Banjir di Riau, 6.000 Warga Mengungsi dan 4 Orang Meninggal Dunia

"Di Semarang masih ada 3% kawasan banjir, namun yang paling utama genangan banjir terjadi di 3 kecamatan yakni Genuk, Pedurungan, dan Semarang Utara," kata Ita, Jumat (26/1).

Mbak Ita membeberkan kawasan banjir di Semarang mulai berkurang dengan berbagai penanganan yang dilakukan Pemkot.

BACA JUGA:  Banjir Landa 82 Kecamatan di 9 Daerah di Jambi

Dia optimistis wilayah genangan akan terus berkurang, di antaranya dengan pembangunan atau pemasangan sheet pile penahan rob di Semarang Utara.

"Pada Mei (2024), pembangunan sheet pile selesai. Saat ini, teman-teman tidak mendengar ada rob. Kalau ada rob saya pasti di WA (dikirim pesan WA) masyarakat. Sekarang tidak ada," tegas dia.

BACA JUGA:  100 Rumah di Mangkupadi Kalimantan Utara Terendam Banjir

Di sisi lain, Pemkot Semarang sedang melakukan penanganan banjir di wilayah Pedurungan.

Ini, di antaranya dengan meninggikan Jembatan Nogososro untuk pengendalian banjir di wilayah Tlogosari dan Muktiharjo.

Selain itu, Pemkot Semarang bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana akan melakukan proyek pengendalian banjir di wilayah Muktiharjo.

"Akan dilelang. Itu adalah proyek bantuan dari Bank Dunia kepada Kementerian PUPR untuk penanganan banjir di wilayah Muktiharjo," ungkap dia.

Sedangkan untuk wilayah tengah, Mbak Ita mengungkapkan tinggal penanganan drainase, seperti di Jalan Tanjung dan Imam Bonjol.

"Yang di Rumah Pompa Progo sebenarnya sudah jadi, tinggal menunggu aliran listrik PLN. Karena ada sebagian kolaborasi, di rumah pompa pakai BBM, sebagian diarahkan ke listrik. Ada beberapa masih menunggu proses, kemudian ada juga yang saat ini sedang persiapan tahapan lelang," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co