Hujan Deras, 5 Kecamatan di Pidie Aceh Terendam Banjir

GenPI.co - Sebanyak 5 kecamatan di Kabupaten Pidie Aceh dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (25/1).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pidie Muhammad Rabiul mengatakan 5 kecamatan di wilayahnya tergenang banjir.

“Pidie sudah diguyur hujan sejak Kamis (25/1), dan membuat 5 kecamatan terendam banjir," kata dia, Minggu (28/1).

BACA JUGA:  100 Rumah di Mangkupadi Kalimantan Utara Terendam Banjir

Rabiul menjelaskan wilayah yang tergenang banjir ini adalah Gampong Jijiem di Kecamatan Keumala, Gampong Pante Garot di Kecamatan Indra Jaya, Gampong Dayah Meunara di Kecamatan Titeu, dan Gampong Baro di Kecamatan Pidie.

"Kemudian di wilayah Kecamatan Padang Tiji ada belasan gampong yang mengalami banjir dan tergenang air," papar dia.

BACA JUGA:  Wilayah Banjir di Semarang Tinggal 3%, Kata Wali Kota

Rabiul membeberkan air banjir mulai surut di sejumlah tempat. Akan tetapi, BPBD Pidie masih melakukan pemantauan kondisi banjir di Pidie ini.

Dia mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan saluran dan badan air.

BACA JUGA:  Banjir Landa 52 Desa di Bireuen Aceh, 1.199 Orang Mengungsi

Dengan demikian, apabila terjadi banjir bisa mempercepat proses penguraian genangan di pemukiman.

Sementara itu, Camat Padang Tiji, Asriadi, membeberkan curah hujan tinggi membuat air Krueng Paloh meluap dan merendam rumah warga setempat.

Di wilayahnya yang tergenang banjir di antaranya, Siron Paloh, Pasar Paloh, Pante Cermen, Meuke Gogo, Gle Gogo, Cut Paloh, Trieng Paloh, Leuhop Paloh.

Begitu pula dengan Desa Capa Paloh, Teungoh drien, Tuha peudaya, Sukon Peudaya, Mesjid Peudaya, Leun Tanjong, Mesjid Tanjong, dan Baro kunyet.

Asriadi menambahkan warga dari desa Pantee Cermen, Sukon Peudaya dan Leun Tanjong sempat mengungsi ke musala dan balai pengajian.

“Ketinggian air mencapai hingga 100 cm di atas badan jalan, dan 50 cm masuk ke rumah warga,” jelas dia.(ant)