GenPI.co - Kebun binatang Medan atau Medan Zoo di Sumatra Utara bakal ditutup. Hal ini diungkapkan Wali Kota Medan Bobby Nasution mengenai penutupan Medan Zoo.
“Zoo-nya kami tutup, satwa akan kami selamatkan pasti, dan paling penting manajemennya harus diselamatkan," kata Bobby, Minggu (28/1).
Akan tetapi, Bobby Nasution enggan membeberkan lebih detail kapan pastinya Medan Zoo ditutup.
"Iya, mau ditutup. (Waktunya) rahasia. Yang pasti Medan Zoo ini bukan kami bicara baru-baru, justru sudah dilihat dari beberapa tahun lalu, mulai jadi wali kota di sini," papar Bobby.
Seperti diketahui, kondisi Medan Zoo terbilang miris karena masalah finansial.
Bobby membeberkan pihaknya mendapat masukan dari Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia mengenai pengelolaan Medan Zoo.
Meskipun ditutup, Medan Zoo bukan berarti ganti pemilik dalam melestarikan satwa dilindungi ini.
Menurut dia, Rahmat Shah sebagai Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia memberikan masukan yang terbaik bagi Medan Zoo.
Saat ini Medan Zoo dalam kondisi yang memprihatinkan akibat masalah finansial.
Ini mulai dari utang pakan satwa terus menumpuk, pegawai belum digaji 4 bulan terakhir hingga matinya 3 ekor harimau.
"Sebagai asosiasi ada standar kalau zoo, seperti ini, dan segala macam sudah saya jelaskan. Saya juga sudah sampaikan kemarin upaya perbaikan Medan Zoo," papar dia.
Sebelumnya, sebanyak 4 ekor harimau di Medan Zoo mati. Rinciannya, 2 ekor harimau Sumatra bernama Erha mati pada 3 November 2023 dan Nurhaliza mati pada 31 Desember 2023.
Selain itu, seekor harimau Benggala bernama Avatar mati pada 3 Desember 2023 dan terakhir harimau Benggala bernama Wesa mati pada 22 Januari 2024.
Medan Zoo diketahui memiliki 76 kandang dengan 255 satwa yang terdiri atas 163 aves, 60 mamalia, dan 32 reptil, di lahan 10 hektare (ha) dari total seluas 30 ha.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News