BMKG: Hati-Hati Gelombang Tinggi hingga 5 Meter di Laut Selatan Jabar hingga DIY

29 Januari 2024 06:40

GenPI.co - Pengguna jasa kelautan diimbau mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (29/1).

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan potensi gelombang tinggi tersebut dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan.

Angin ini dominan bergerak dari arah barat laut-barat daya dengan kecepatan angin 6-25 knot.

BACA JUGA:  Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Laut Flores, BMKG Ungkap Penyebabnya

Kecepatan angin yang tinggi dan cenderung searah berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut.

"Berdasarkan analisis, tinggi gelombang di laut selatan Jabar hingga DIY berpotensi mencapai kisaran 2,5-4 meter atau masuk kategori tinggi," kata dia, Senin (29/1).

BACA JUGA:  BMKG Sebut NTT dan Sulawesi Selatan Potensi Curah Hujan Tinggi Kualifikasi Awas

Teguh menjelaskan gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi, selatan Cianjur, selatan Garut, selatan Tasikmalaya, selatan Pangandaran, selatan Cilacap, selatan Kebumen, selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.

Kondisi serupa diprediksi juga terjadi di Samudra Hindia selatan Sukabumi, selatan Cianjur, selatan Garut, selatan Tasikmalaya, selatan Pangandaran, selatan Cilacap, selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia Yogyakarta.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Curah Hujan Sangat Tinggi di Pegunungan Tengah di Jateng

"Terkait dengan hal itu, kami mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran," papar dia.

Teguh menyebut berdasarkan analisis kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berbahaya bagi perahu nelayan.

Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berbahaya bagi tongkang.

Selanjutnya, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berbahaya bagi kapal feri.

Di samping itu, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter berbahaya bagi kapal berukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar.

"Bagi wisatawan pantai selatan Jabar hingga DIY, kami imbau untuk tidak berenang atau bermain air terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas agar terhindar dari dampak gelombang tinggi yang sewaktu-waktu dapat terjadi," jelas Teguh.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co