4 Ekor Harimau Mati, Walhi Minta Medan Zoo Ditutup

GenPI.co - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatra Utara (Sumut) meminta Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan ditutup setelah 4 ekor harimau mati.

Direktur Eksekutif Walhi Sumut Rianda Purba menilai kematian harimau ini menjadi pertanda pengelolaan kebun binatang yang kurang baik.

"Ini bukti Pemkot Medan, termasuk Wali Kota Medan beserta BUMD yang mengelola kebun binatang itu enggak belajar atas peristiwa kematian harimau sebelumnya," kata dia, Senin (29/1).

BACA JUGA:  Demi Kebaikan Bersama, PSMS Medan Pecat Miftahudin Mukson

Seperti diketahui, sebanyak 4 ekor harimau di Medan Zoo mati dalam 3 bulan terakhir.

Sebelumnya, 4 ekor harimau mati di kandang di Medan Zoo. Harimau Sumatra bernama Erha mati pada 3 November 2023.

BACA JUGA:  3 Ekor Harimau Medan Zoo Mati, Pemkot Medan Diultimatum

Setelah itu, harimau Sumatera bernama Nurhaliza mati pada 31 Desember 2023.

Selanjutnya, seekor harimau Benggala bernama Avatar mati pada 3 Desember 2023.

BACA JUGA:  Utang Pakan hingga 4 Ekor Harimau Mati, Medan Zoo Ditutup

Kali terakhir, seekor harimau Benggala bernama Wesa ditemukan mati di kandangnya pada Senin (22/1).

"Harimau-harimau maupun satwa-satwa yang lain semakin kritis kondisinya. Tentu Pemkot Medan harus menutup sementara, kemudian satwa-satwa direlokasi di lembaga konservasi yang lebih memadai," tegas Rianda.

Rianda mengaku pihaknya belum mengentahui penyebab kematian harimau di Medan Zoo ini. 

"Ada beberapa pembelajaran harusnya diambil Pemkot Medan, yakni perbaikan infrastruktur hingga memastikan penyediaan fasilitas perawatan, kesehatan, pakan satwa yang memadai," ungkap dia.

Kebun Binatang Medan ini berada di Kelurahan Simalingkar, Medan Tuntungan.

Pada tahun 2022, Medan Zoo memiliki 76 kandang dengan 255 satwa terdiri atas 163 aves, 60 mamalia, dan 32 reptil di lahan seluas 10 hektare (ha) dari total 30 ha.

Kini kebun binatang ini menyisakan sekitar 115 ekor, termasuk 9 ekor di antaranya harimau.(ant)