Erupsi Gunung Marapi, Bukittinggi Diguyur Hujan Abu Vulkanik

19 Februari 2024 08:30

GenPI.co - Kota Bukittinggi di Sumatra Barat (Sumbar) sempat diguyur hujan abu vulkanik sebagai dampak erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (18/2).

Salah satu warga Bukittinggi Farid (35) mengatakan hujan abu ini sudah terasa sejak Sabtu (17/2) malam.

Namun demikian, Farid menyebut hujan abu semakin tebal saat pagi hingga siang hari.

BACA JUGA:  Bikin Pusing! Erupsi Gunung Marapi Bikin Harga Sayur Naik, Ini Penyebabnya

"Hujan abu sudah terjadi sejak malam, namun ketebalannya baru terlihat di pagi hari menjelang siang. Pandangan terganggu, bahkan mengakibatkan batuk," kata dia.

Dia berharap kondisi Gunung Marapi kembali normal khususnya bagi warga yang tinggal di lereng gunung tersebut.

BACA JUGA:  Dampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi, Bandara Minangkabau Kembali Ditutup

Kepala Desa Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Firdaus, menjelaskan di wilayahnya hujan abu vulkanik terasa lebih pekat.

"Di Bukit Batabuah hujan abu lebih terasa pekat. Ketebalannya lebih parah dari yang terasa di Kota Bukittinggi, saat ini kami hanya bisa berdoa," tutur dia.

BACA JUGA:  Gunung Marapi di Sumatra Barat Erupsi Lagi, Ini Kondisinya

Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, mencatat jumlah letusan Gunung Marapi sebanyak 169 kali dengan hembusan abu vulkanik dari puncak mencapai 1.315 kali pada Minggu.

Maka dari itu, dia mengimbau warga untuk memakai masker demi menghindari penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)," papar dia.

Ahmad juga mengimbau warga melengkapi peralatan lain untuk melindungi mata dan kulit agar tidak sakit.

"Selain itu, juga mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," jelas Ahmad.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co