GenPI.co - Hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di 25 provinsi di Indonesia pada Selasa (20/2).
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan potensi hujan lebat ini muncul karena eks-siklon tropis Lincoln yang terpantau di daratan Australia.
Hal ini membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi memanjang di Laut Timor, Laut Arafuru, Teluk Carpentaria, dan Australia bagian utara.
Selain itu, konvergensi terpantau memanjang di Aceh dari Perairan barat Bengkulu hingga Sumatra Barat, dari Jawa Timur hingga Banten, dan di utara Kalimantan Utara.
Hal sama terpantau di Kalimantan Selatan, dari perairan selatan Bali hingga NTB, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Selatan, dari Sulawesi Tenggara hingga NTT, di Papua dan Papua Barat.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar eks-siklon tropis Lincoln dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," kata dia.
Hujan berintensitas lebat yang disertai petir dan angin kencang diprakirakan turun di sejumlah titik di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, dan Sumatra Selatan.
Begitu pula dengan di Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Selain itu, cuaca serupa berpotensi terjadi di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah.
Hujan serta petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Di sisi lain, potensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah titik di Provinsi DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, dan Maluku.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News